CHAPTER 62

1.9K 287 52
                                    

Yutaka menatap cincin dikotak itu sembari menghembuskan nafasnya.

"Aku harus segera memberikan jawabanku"pikir Yutaka.

Baru saja akan membuka pintu, pintu itu sudah dibuka begitu saja dari luar.

"Yutaka-sama!"

"A-ada apa?"tanya Yutaka pada pelayannya itu

"Yang Mulia...Yang Mulia...

"Ada apa?!!"tanya Yutaka

Sang pelayan tidak mengatakan apapun dan hanya menunduk.

"Di mana Yang Mulia?"tanya Yutaka

"Di kamar beliau"Ujar Sang Pelayan pelan

Yutaka kini menyusuri koridor dan menaiki anak tangga menuju ke lantai teratas.

"Yang Mulia?"

"Beliau sedang beristirahat"ujar sang pelayan yang menjaga pintu.

"Apa terjadi sesuatu? Bukankah Yang Mulia sedang berada di Kou saat ini?"tanya Yutaka.

"Y-ya harusnya beliau menemui Raja Kou, namun... "

"Namun?"

"Beliau ditikam oleh tuan putri negeri itu..."Bisik sang pelayan.

"Mengapa?"pikir Yutaka sembari mengerutkan keningnya

"Aku ingin masuk"Ujar Yutaka pelan.

Yutaka menatap Kira yang masih terlelap kemudian segera duduk disampingnya sembari menghembuskan nafasnya pelan.

"Jika Kira-sama pergi, apa yang akan terjadi padaku? Ingin pulang, namun rasanya orang-orang tidak akan menyukaiku"Pikir Yutaka Sembari menunduk.

"Yutaka-sama..

"Anda Sudah bangun Yang Mulia?"tanya Yutaka

"Mm... Namun lukaku masih terasa perih..."Ujar Kira sembari memperlihatkan luka di dekat pinggangnya.

Yutaka tersipu malu saat melihat tubuh Kira yang sama sekali tidak berpakaian itu, jadi ia cepat-cepat memalingkan pandangannya.

"Yutaka-sama...?"

"Ya?"

"Apa terjadi sesuatu antara Kyouya dan Yuichi?"tanya Kira

Yutaka menundukkan kepalanya dalam-dalam.

"M-maafkan aku...m-maaf..."

"Yutaka-sama....Katakanlah yang sebenarnya padaku"Ujar Kira

"Nii-san... Nii-san ingin menduakan Kyouya-sama, aku tidak kuat melihatnya menyakiti Kyouya-sama... Semua orang pun tidak setuju dengan nii-san...apa lagi..."Yutaka menghapus air matanya dan menatap Kira lekat-lekat.

"Apalagi... Hiyo-sama yang diinginkan nii-san adalah tuan putri negeri Kou"Ujar Yutaka

"Hng...

"Yutaka-sama... Apa aku belum memberitahumu sesuatu yang penting?"tanya Kira pelan

"Eh?"

"Yuichi sudah diturunkan dari Takhtanya"

Yutaka mengangkat kedua alisnya menatap Kira dengan sangat terkejut.

"Ya...dan Hiyo... Ia sepertinya dipukuli oleh Aizen karena berusaha menggoda Yuichi dan meracuni putra Kyouya..."Ujar Kira

Yutaka menutupi mulutnya dengan sangat terkejut.

"Ia menyalahkanku karena aku adalah Saudara Kyouya... Entah apa yang terjadi padanya saat ini... Aizen mungkin akan membunuhnya. Sayang sekali membuang-buang kehidupannya yang berharga hanya untuk dibunuh"Ujar Kira

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang