Zen menanti apa yang akan dikatakan Tatsuya padanya.
"Yang Mulia?"Zen memberanikan dirinya untuk bertanya
"Jujur aku tidak menyukaimu, namun Shion bersikeras meminta agar aku memasukkanmu kedalam daftar keluarga Mikazuki. Aku tidak bisa menolaknya. Aku menyerah. Aku tidak akan mempertahankan Kazusa."Ujar Tatsuya.
Shuichi yang sedari tadi hanya menunduk mulai bereaksi dengan menatap Tatsuya.
"Aku akan mengangkatmu jadi kepala keluarga Mikazuki yang baru, dan aku juga akan menghentikan tradisi dimana Klan Sekimura harus menikahi seseorang dari klan Mikazuki"Ujar Tatsuya."Namun, Tatsuya-sama Anda akan menghilangkan tradisi yang sudah lama dan..
"Diamlah Shuichi!"Ujar Tatsuya
Shuichi mengikuti perintahnya dan hanya menunduk.
"Kau dan Kazu akan mewarisi Klan itu. Aku lebih memilih menurunkan Kazu dari posisinya, daripada harus mengorbankan negeri ini. Mikazuki menyarankanku untuk menaikan posisi Arata, putra Hirato-san dan Aika-san untuk jadi kepala keluarga, namun aku tidak setuju. Aku tidak ingin anak itu akhirnya membawa petaka lagi bagi keluargaku seperti yang pernah dilakukan ayah dan kakeknya. Jadi, aku akan memintamu dan Kazusa untuk mengambil alih klan itu"Ujar Tatsuya."Baiklah Yang Mulia"Ujar Zen sembari menunduk
"Sebagai gantinya, aku akan mengadopsi Yuichi untuk dijadikan pewaris takhta. Dengan kata lain, Yuichi dilarang bertemu dengan Shuichi dan Aki, karena ia harus dilatih untuk menjadi seorang Kaisar. Aku akan mengawasinya sendiri. Aku tidak ingin hal yang terjadi pada Kazu terulang lagi"ujar Tatsuya
Mata Shuichi terbelalak tak percaya dengan apa yang dikatakan Tatsuya.
"dan aku tak ingin kau keberatan tentang hal ini Shuichi"
"Aku harus membicarakannya dengan Aki, Maafkan aku Tatsuya-sama, aku tidak ingin Tatsuya-sama mengambil keputusan secara sepihak seperti ini. Aku mengerti Anda kakeknya, namun Yuichi putraku. Aku pribadi tidak ingin menyerahkan anakku pada siapapun."Ujar Shuichi dengan ekspresi serius.Shuichi yang awalnya ingin patuh pada Tatsuya malah jadi kesal sendiri dengan kata-kata Tatsuya.
"Aki sangat menginginkan saudaranya bahagia bukan? Ia juga harus bertanggung jawab untuk hal ini"Ujar Tatsuya
"Namun...
"Kalian boleh pergi"Tatsuya tak menghiraukan ucapan Shuichi
"dan, Shuichi, panggil Aki kemari. Aku ingin bicara dengannya"Ujar Tatsuya
"Baik, Tatsuya-sama"Jawab Shuichi pelan
"Aku tak pernah berpikir, Yuichi akan ikut-ikutan dalam kekacauan ini, namun aku yakin, jika itu Aki... Ia pasti bisa menolak keinginan Tatsuya sama ini"
"Aku minta maaf" Sebuah suara menyadarkan Shuichi
"Kau akan jadi kepala keluarga sebuah klan besar, kau tak perlu minta maaf" Ujar Shuichi sembari meninggalkan Zen begitu sajaShuichi kembali ke kamar dengan perasaan yang tidak karuan. Ia senang dengan begini Yuichi yang akan menggantikan tempat Tatsuya, namun ia juga sedih, mulai saat ini akan ada banyak bahaya yang menghampiri putranya itu. Shuichi menghembuskan nafasnya pelan sembari bersandar di tembok dekat pintu.
"Yuichi masih sangat kecil untuk masuk dalam semua kekacauan keluarga ini...inilah mengapa aku menyesal menjadi seorang Sekimura. Aku lebih baik menjadi seorang pelayan, dari pada harus menikah dengan seorang pangeran. Aki seharusnya ada diposisi mewarisi takhta jika Kazusa-sama mundur, namun karena ia terlanjur memilik Yuichi, haknya untuk mewarisi takhta dihilangkan. Bagi Tatsuya-sama, ia sudah tidak ada bedanya dengan seorang wanita...beliau benar-benar mendiskriminasi Aki dan juga Yuuki-sama..."Shuichi kembali menghembuskan nafasnya.
"Kau sepertinya banyak pikiran, Shuichi-Kun"Ujar Haruki yang kebetulan bersama Aki dan Yuichi
"Haruki-sama, ah...maafkan aku."Ujar Shuichi pelan
Ia menoleh ke arah Aki yang tengah menggendong Yuichi yang sudah terlelap.
"Biarkan ia bersamaku, Tatsuya-sama memanggilmu" Ujar Shuichi pada Aki
"Baiklah.."Ujar Aki pelanShuichi menatap wajah kecil Yuichi itu dan menciumnya.
"To-cha harap to-cha bisa menemukan cara untuk dapat selalu bersamamu...to-cha tidak akan pernah membiarkanmu sendirian..."
"Kau bisa menemaniku minum teh sebentar?"tanya Haruki
Shuichi tersadar lagi dari lamunannya dan menoleh ke arah Haruki sembari mengangguk. Haruki memimpin jalan menuju ke aula tempat keluarga mereka biasa berkumpul untuk sekedar berbincang maupun melakukan kegiatan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceCerita ini adalah kelanjutan dari 'Loveless' Hubungan Shuichi dan Aki tidak pernah berjalan mulus bahkan setelah kelahiran putra pertama mereka.Walaupun Shuichi masih tidak dapat melupakan Kazusa, namun hatinya sudah mulai memilih Aki. Disisi lain...