DESTINY

Chapter 41

Hari itu Yuichi terlihat turun dari mobilnya dan berjalan dengan langkah gontai menuju ke dalam kediaman Sekimura itu.

Ia bahkan melewati Aki yang sedang Yoshiro itu tanpa mengatakan apapun dan langsung saja duduk.

"Apa yang sedang terjadi onii-chan?"tanya Aki Sembari mendekatkan wajah Yoshiro ke hadapan wajah Yuichi

"Aku sedang bertengkar dengan Kyouya"Ujar Yuichi pelan

Aki yang masih menyembunyikan wajahnya di belakang Yoshiro itu langsung saja tersenyum kecil.

"Jangan bertengkar onii-chan... bertengkar itu tidak baik, Shiro saja paham Onii-chan!"Ujar Aki pelan

"Shiro...Sejak kapan bayi berusia 4 bulan bisa bicara? "tanya Yuichi

Seakan-akan paham perkataan sang kakak ia mulai mengeluarkan suaranya walaupun hanya berteriak-teriak.

Yuichi yang melihatnya langsung saja mengulurkan tangannya menggendong Yoshiro.

"Ah... Kau sudah cocok jadi seorang ayah"Ujar Aki pelan

Yuichi hanya menunduk dan terlihat murung.

"Kurasa...mustahil bagiku dan Kyouya..."Ujar Yuichi sambil tersenyum kecut sembari menyentuh pipi Yoshiro

"Mengapa menyerah...?"tanya Aki pelan

"Bukan Aku... Kyouya...

"Yuichi... Lari tidak akan menyelesaikan masalah...

"Namun aku butuh waktu untuk tenang... Syukurlah Jii-san tidak cepat-cepat menyerahkan takhta untukku... Jika tidak aku akan sangat frustasi. Mengurus diri sendiri dan memperhatikan Kyouya saja tidak bisa... Apalagi mengurusi semua orang di negeri ini..."Ujar Yuichi

Aki hanya termenung sembari menunduk. Ia ingin sekali bertanya, namun rasanya Yuichi hanya akan semakin tertekan jadi ia memilih untuk diam.

"Kyouya... Kyouya bilang ia tidak bisa... Haha.. kami melakukannya beberapa kali... Namun mustahil... Kini ia seusia kaa-san saat kaa-san memilikiku... Namun...ia sudah menyerah...jika demikian aku pun akan melakukan hal yang sama."

Aki tersenyum kecil mendengarnya...Ketika ia bersiap-siap untuk memberikan Yuichi nasehat ia malah terkejut mendengar teriakan Yutaka

"Aku pulaaaaaaang!!!"Teriak Yutaka dari pintu masuk

Yuichi mengangkat kedua alisnya sejenak, detik berikutnya, ia tertawa terbahak-bahak.

"Ada apa ini... "Ujar Yuichi sembari menahan tawanya

"Ah... Ayahmu membawanya ke taman kanak-kanak di pusat kota. Ia selalu mengganggu Yoshiro, jadi ayahmu berpikir akan lebih baik jika memperkenalkan lingkungan sekolah padanya..."Ujar Aki pelan

Yuichi segera berdiri dari kursinya dan menyerahkan kembali Yoshiro kedalam gendogan Aki. Ia kemudian berjalan pelan menghampiri Yutaka sedang berusaha melepaskan sendiri sepatunya itu.

"Yuu...

"Onii-chan, Yuu pulang ..."Ujarnya pelan

"Selamat datang"Ujar Yuichi sembari tersenyum dan berjongkok memperhatikan anak itu melepaskan sepatunya dengan begitu susah payah. Padahal ia hanya tinggal menarik perekatnya.

"Ngg...mengapa ini sulit sekali..."Ujar Yutaka pelan

"Kau sudah bisa bilang s... Hahahaha"Ujar Yuichi sambil tertawa

"Kau tidak tahu?"tanya Shuichi yang baru saja masuk itu dan mendengarkan mereka.

"Tahu...apa...