CHAPTER 63

1.9K 283 69
                                    

"Ada apa Yuu?"tanya Tatsuya

"Tidak...aku hanya ingin istirahat Jii-san"Ujar Yutaka pelan

"Namun sebelumnya Jii-san ingin bicara denganmu"Ujar Tatsuya

"Baiklah"Ujar Yutaka pelan

"Pergilah, aku akan melihat luka Kira-kun, mungkin saja ada yang dapat kulakukan..."Ujar Haruki

"Tolonglah baa-san"Ujar Yutaka

"Oo...tolong? Apa kini Yuu-kun sedang jatuh cinta?"pikir Haruki sambil terkekeh sendirian

"Yuichi dan Kyouya-kun, sudah kembali ke kediaman Sekimura. Yuu... Jii-san tidak memaksamu, bukankah...akan lebih baik jika kau kembali?"tanya Tatsuya pelan

Yutaka termenung sejenak kemudian menatap sang kakek.

"Aku sudah terlanjur menerima lamaran Kira-sama"Ujar Yutaka pelan

Tatsuya kini memejamkan matanya sejenak, dan berusaha untuk menerima kenyataan.

"Kau mencintainya?"tanya Tatsuya pelan

"Cinta atau tidak aku masih belum tahu Jii-san, hanya saja...Jika aku kembali...ia akan sendirian di Istana itu. Makan sendirian, minum teh sendirian bahkan... Tidak tahu harus bicara pada siapa"Ujar Yutaka

"Kau tidak sedih berpisah dengan ayah dan Ibumu."

"Aku sedih. Namun, mau bagaimana lagi... Jii-san terlalu mendesak nii-san"Ujar Yutaka

"Harusnya ia bisa belajar Yuu-kun."

"Aku tidak tahu Jii-san... ada beberapa hal yang tidak bisa kita pelajari sendiri dalam hidup ini... Kurasa, kita butuh beberapa orang untuk membantu mengajari kita"Ujar Yutaka pelan

"Yuu-kun jadi semakin bijak"

"Aku banyak belajar...dari Kira-sama. Aku... Ingin membantunya... sepertinya  Beliau,...juga trauma..."Ujar Yutaka

"Hm?"

"Ah... beberapa pelayan menggosipinya dan aku pun ikut-ikutan mendengarkan mereka"Ujar Yutaka sambil terkekeh.

"Hmm?"

"Kurasa beliau Trauma...karena ada beberapa Selir ayahnya yang bunuh diri  setelah membunuh anak-anak mereka. Beliau cukup menjaga jaraknya dengan beberapa orang terutama wanita. Hampir tak ada satupun pelayan wanita yang tersisa di sekitar kamar Raja maupun ruang kerja Raja."Ujar Yutaka pelan

"Aku mengerti"Ujar Tatsuya sambil tersenyum.

"Kau boleh beristirahat Yuu-kun... Saat keadaan Kira-sama sudah lebih baik, Kunjungilah Ayah dan Ibumu"Ujar Tatsuya lagi

"Ya, Jii-san"Ujar Yutaka sembari bangun dari kursinya dan segera Keluar dari ruangan itu.

"Aku ini...sedih, bercampur kesal... Bagaimana ini, perasaanku benar-benar seperti badai. Akuu berpikir jika aku bertemu dengan nii-san, aku akan ingat lagi, bagaimana wajah sombongnya saat mengirimku keluar dari negeri ini"

"Yutaka-sama, Yang Mulia mencari anda"Ujar Pelayan Kira

"Ya. Aku juga berniat ingin mengunjungi beliau"Ujar Yutaka

"Apa aku bisa melihat mereka bermesraan lagi??"pikir sang pelayan berbunga-bunga.

Saking berbunga-bunga dirinya, ia sampai tak menyadari jika ia hampir saja menabrak Haruki yang membawa herbal itu Kira itu.

"M-maafkan hamba"Ujarnya pelan

"Apa semua pelayan tidak diperbolehkan untuk melihat orang lain?"tanya Haruki yang kebingungan, mengapa semua pelayan Kira hanya menunduk.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang