CHAPTER 47

1.9K 266 23
                                    

Shuichi kini terlihat menggendong Aki masuk ke dalam rumah. Ia meminta agar putra dan putrinya serta Aki untuk di rawat di rumah saja, dan Tatsuya akhirnya menyetujuinya.

"Aku baik-baik saja ... Yutaka dan Kikyo..

"Kau tidak baik-baik saja"ujar Shuichi sembari tak henti-hentinya menciumi keningnya

"Aku...

"Aki... Aku masih tidak dapat berpikir dengan baik saat ini...aku takut sekali"Ujar Shuichi.

Ia kini sibuk memijat tangan dan kaki Aki serta tak mempedulikan Aki yang terus mengoceh tentang Yuichi dan Kikyo.

"Aki... kumohon. Diamlah"Ujar Shuichi dengan nada kesalnya

"Shuichi-san..."Ujar Aki sembari memegangi tangannya

"Aku takut sekali Aki..."Ujar Shuichi sambil menciumi tangan Aki.

"Jangan pergi sendirian lagi...mulai saat ini...aku melarangmu pergi keluar."

"Shuichi-san aku..

"Diam dan dengarkan aku!!"bentak Shuichi

Aki langsung saja terdiam dan tak mengatakan apapun saat ini.

"Aku tidak ingin kehilanganmu. Apa lagi artinya hidup di dunia ini jika aku tidak bersamamu? Aku..

Aki langsung saja bangun dan memeluknya saat ini.

"Maafkan aku...maaf Shuichi-san..."Ujar Aki pelan

Shuichi tak menjawabnya dan hanya menciumi kepalanya lembut.

"Kumohon...jangan pergi keluar jika tak bersamaku. Ini demi kebaikanmu. Dan untuk anak-anak, aku sendiri yang akan mengantar dan menjemput mereka. Kalian terlalu berharga untukku. Jika terjadi sesuatu pada kalian... Aku...

"Shuichi-san...tenanglah"Ujar Aki sembari menepuk punggung Shuichi

Shuichi menghembuskan nafasnya pelan seakan-akan ia sudah kembali lega, namun sebenarnya badai dalam hatinya malah makin berkecamuk.

"Shuichi-sama...Shima-sama mengirimkan seseorang"Ujar Mikumo dari balik pintu.

"Antarkan ia ke kamar yang sudah disiapkan..."Ujar Shuichi

"Baik, Shuichi-sama"Ujar Mikumo

"Siapa...

"Ah...Tomoe...

"Tomoe kun?!"

"Aki... tenanglah...

"Namun... mengapa Tomoe kemari? Apakah ayahmu mengizinkan?"tanya Aki

Shuichi sama sekali tak menjawabnya dan terlihat semakin kesal.

"Aki... Reika melakukan ini?"tanya Shuichi pelan

Wajah Aki tiba-tiba saja memburuk dan langsung saja menangis.

"Aki?"

"Shuichi-san...aku bilang padanya aku akan meninggalkanmu...namun...namun aku tidak ingin melakukannya. Aku tidak ingin meninggalkan Shuichi-san setelah bertahun-tahun aku bersamamu...berbagi suka dan dukaku bersamamu...aku...

"Ssh... Sudahlah jangan menangis..."Ujar Shuichi sembari mengusap air matanya

"Aki, lagipula siapa yang ingin bersama wanita itu? Jika kau pergi...aku akan mengikutimu kemanapun, walaupun kau menolakku, aku akan tetap ada disisimu"Ujar Shuichi lagi

"Namun jika Tomoe ada disini...apakah ada sesuatu yang terjadi?"tanya Aki sembari menghapus air matanya

Shuichi hanya termenung dan tak menjawabnya.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang