CHAPTER 56

1.7K 296 39
                                    

Malam itu Kyouya membuka matanya, ruangan kamar itu bersih, rapi dan dicat ulang dengan warna yang begitu cerah.

Ia bangun perlahan-lahan dan menatap sekelilingnya. Ia tertegun menatap ranjang kecil yang begitu mewah dengan banyak tumpukan mainan di bawahnya.

"Yang Mulia... Akhirnya..."Ujar Pelayannya sembari menutup mulutnya. Rasanya ia ingin lompat dan memeluk Kyouya saat ini.

"Cepat panggil yang mulia!"Ujar pelayan itu pada rekan-rekannya

"Tidak perlu ia..

"Jangan khawatir yang mulia...Kaisar sudah banyak berubah"Ujar sang pelayan sembari mengusap air matanya sendiri.

"Ah... Berapa lama aku..tidur?"tanya Kyouya

"Ini sudah hampir 3 minggu... Kami ketakutan... seminggu pertama anda baik-baik saja, namun anda tak kunjung bangun, memasuki Minggu kedua suhu tubuh Anda kembali naik... Aku ...aku senang sekali Anda bisa kembali bangun seperti ini"Ujar sang pelayan

"Pantas saja... Tangan dan kakiku terasa begitu kaku.."pikir Kyouya

"Kyouya!"Seru Yuichi sembari berlari masuk dan memeluknya

"Kyouya... Syukurlah..." Ujar Yuichi yang kini melepaskan pelukannya dan mencium kening Kyouya

"Yuichi..."Ujar Kyouya pelan

"Kau membuatku takut..."Ujarnya sembari memeluk Kyouya lagi

"Sui...

"Ia sedang tidur... Dan... Aku sudah memberinya nama yang baru..."Ujar Yuichi pelan

Ia berjalan menuju ranjang kecil itu sembari menatap bayi kecil yang sedang tidur itu.

"Namun..

"Aku sadar ini putraku.... seharusnya aku sendiri yang memberinya nama"Ujar Yuichi pelan sembari menggendong bayinya.

"Hiroki..."Ujar Yuichi sembari menyerahkan anak itu dalam gendongan Kyouya

"Hiro-kun..ibu sudah bangun"Ujar Yuichi sembari mencium kening putranya itu.

"Aku ingin berterima kasih pada Aki-sama- "Kyouya sontak menghentikan kalimatnya ketika melihat ekspresi wajah Yuichi yang begitu sedih.

"Hiro...nama yang bagus..."Ujar Kyouya sembari mengalihkan pembicaraannya.

"Ya... Kau harus makan sesuatu Kyouya... Tubuhmu semakin kecil saja..."Ujar Yuichi sembari mengulurkan tangannya ingin menggendong bayinya.

"Aku mengerti... Namun biarkan aku menggendongnya. Aku bisa makan sembari menggendongnya"Ujar Kyouya sambil tersenyum kecil

"Kau harus kembali bekerja... "ujar Kyouya pelan

"Pekerjaan bisa menunggu..."ujar Yuichi pelan

"Apa yang sudah terjadi selama aku tidur..."pikir Kyouya sambil tersenyum menatap Yuichi.

.

.

.

Setiap hari Shuichi terlihat mengantar dan menjemput Yoshiro di kediaman Tatsuya dan Haruki. Rumah besar itu terlalu sepi baginya Haruki, Miharu dan 5 orang Pelayannya, karena itu Shuichi mengantar Yoshiro untuk bermain dengan Miharu.

"Bagaimana keadaan Aki?"tanya Haruki

"Ia masih belum mau keluar dari kamarnya"Ujar Shuichi pelan

"Aki..

"Aku akan menjemput Yoshiro nanti Haruki sama"Ujar Shuichi sembari membungkuk

"Shu-

Haruki menghentikan kalimatnya ketika Tatsuya memegangi pundaknya.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang