Hari itu sudah sangat gelap, suasana diistana pun sudah semakin sunyi. Kira-kira pukul 11 malam itu, Tatsuya dan Haruki terlihat buru-buru keluar dari Istana. Buka hanya keduanya, bahkan Yuichi dan Kyouya yang sebenarnya sudah siap-siap untuk tidur pun mengikuti keduanya dengan terburu-buru.
Beberapa pelayan dari kediaman Sekimura datang memberitahukan kepada mereka bahwa Aki akan segera melahirkan. Betapa paniknya semua orang saat itu. Suasana yang tadinya hening kini mulai terdengar ribut.
"Padahal baru saja pagi ini melihat beliau... Aki-sama..."Ujar Kyouya pelan
Yuichi tidak mengatakan apapun dan hanya menggenggam tangannya.
Tatsuya dan Haruki yang sedang duduk didepan pun tidak mengatakan sepatah katapun.
Setelah beberapa saat, mereka semua pun tiba dikediaman Sekimura.
"Kikyo? Yutaka..."tanya Haruki yang melihat gadis kecil itu dan adiknya duduk ditangga
Begitu mobil berhenti, Haruki langsung saja berlari keluar dan menghampiri keduanya.
"Mengapa duduk disini? Kalian akan masuk angin"Ujar Haruki pelan sembari mengusap kepala keduanya
"Kaa-san sepertinya kesakitan sekali"Ujar Kikyo sembari terisak memeluk Haruki
Bukan hanya dirinya, Yutaka yang duduk disampingnya mulai berteriak.
"Kemarilah. Ibumu akan baik-baik saja"Ujar Tatsuya sembari menggendongnya
Yutaka memeluknya erat dan masih sambil terisak, namun ia tak berani mengeluarkan suaranya.
Tatsuya yang baru saja akan menginjakkan kakinya ke dalam rumah itu tiba-tiba berhenti saat mendengar teriakan histeris Aki.
"Saat ia melahirkan Yutaka tidak seperti ini" pikir Tatsuya
"Tatsuya-sama...
"Apa yang terjadi pada Aki?"tanya Tatsuya pelan
Shuichi hanya menunduk.
"Aku tidak ingin kehilangan putraku"Ujar Tatsuya lagi
"Aku tidak bermaksud untuk memaksa Anda, namun untuk kali ini, aku ingin agar Aki dibawa ke rumah sakit"Ujar Shuichi pelan
Yuichi melebarkan matanya menatap sang ayah. Ia tahu sendiri, keluarga kerajaan terlalu banyak aturan dan terlalu primitif.
"Aku mengerti."Ujar Tatsuya
Shuichi menatap Tatsuya dengan sangat terkejut. Bahkan ia selalu bersikeras tidak perlu ada rumah sakit karena ia ingin memelihara tradisi keluarga kerajaan untuk menggunakan hal-hal yang berisfat tradisional dan diwariskan turun-temurun, tentu saja kecuali Mobil.
"Tatsuya-san...
Lagi-lagi suara jeritan Aki dan tangisannya terdengar.
"Haru...maafkan aku."Ujar Tatsuya pelan
Haruki menatapnya kebingungan saat ini.
"Cepat bawa Aki ke mobil."Ujar Tatsuya pelan
"Y-ya..."
"Kalian tunggulah dulu disini. Yuichi, jaga Yutaka dan Kikyo. Kyouya-kun...aku menitipkan mereka semua...kau dan Yuichi... jagalah mereka berdua"Ujar Haruki pelan kemudian cepat-cepat menyusul Tatsuya
Saat Shuichi menggendong Aki lewat depan keempat orang itu. Mereka hanya bisa melihatnya dengan sangat terkejut. Wajah Aki sudah tidak karuan, dan ia terus meremasi kimono Shuichi erat.
"Kaa-cha...huuuu uu kaa-cha.."
"Hei. Jangan menangis. Kaa-san akan sedih Yuu"Ujar Yuichi sembari menyeka air mata Yutaka itu
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceCerita ini adalah kelanjutan dari 'Loveless' Hubungan Shuichi dan Aki tidak pernah berjalan mulus bahkan setelah kelahiran putra pertama mereka.Walaupun Shuichi masih tidak dapat melupakan Kazusa, namun hatinya sudah mulai memilih Aki. Disisi lain...