SPECIAL CHAPTER

3.8K 370 109
                                    

"Semua yang terjadi benar-benar memberikan suatu pelajaran berharga bagi kami... Namun satu hal yang luar biasa hari ini adalah...Sang Pewaris Takhta Reiwa akan segera lahir"

"Aku pun di kabari pagi ini, pukul 1 pagi... Kira-kun panik dan mengatakan bahwa Yuu-kun akan segera melahirkan...haha... rasanya seperti baru kemarin ia melompat ria mengatakan padaku bahwa ia sedang mengandung...

"Saat itu, 5 Minggu setelah pernikahan mereka... Pertama kalinya mereka mengunjungi kami sebagai sepasang suami-istri"Aki tersenyum kecil mengingat kembali kejadian itu.

"Aku sudah tidak sabar melihat Yuu-nii"Ujar Yoshiro sembari memanjangkan lehernya menatap ke arah gerbang.

"Kaa-san!!"

"Yaa..."

Belum juga mobil itu berhenti seutuhnya pintunya sudah terbuka. Dan begitu berhenti Yutaka langsung saja keluar dan segera memeluk Aki dan Shuichi.

"Tebak apa yang kubawa hari ini?"tanya Yutaka sambil tertawa

"Apa? Makanan khas Reiwa lagi? Kaa-san berpikir, mungkin sebentar lagi Istana tak membutuhkan Koki"Ujar Aki sambil tertawa.

"Atau mungkin barang-barang mahal dari Reiwa?"tanya Shuichi sambil terkekeh.

"Mmm... tidak-tidak... Aku membawakan seseorang untuk kalian.."

"Siapa? Kira-sama? Kami bosan melihatnya"Ujar Aki sambil tersenyum menatap Kira yang hanya bisa tersenyum lebar saat ini.

"Tidak...aku juga bosan melihat Yang Mulia"

"Lalu?"

"Aku membawa anak ini..."Ujar Yutaka sembari melepaskan pelukannya dan mengusap-usap perutnya.

"Yuu..." Aki kini harus sampai menutupi mulutnya sembari terisak dan memeluk Shuichi.

"Selama Yuu... Selamat Kira-kun! Kau akan jadi seorang ayah"Ujar Shuichi senang

"Ya!!"Ujar Kira sembari mendekati mereka

"Yuu-ni...

"Mm.. Yoshiro..."

"Syukurlah Yuu Nii... Adik bayi lagi...aku senang... Kita akan punya banyak adik bayi"Ujar Yoshiro

"Kyouya-sama pun sedang mengandung bukan? Anaknya akan lahir lebih dahulu"

"Yuichi-sama dan Kyouya-sama sudah kembali ke Istana? Maaf tidak bisa mengikuti penobatannya"ujar Kira pelan

"Tidak apa-apa... Aku senang, kini ia sudah bisa fokus membagi dua pekerjaannya dan keluarga kecilnya. Sui-kun pun semakin pandai... Hei... Jangan kalah dari nii-chan mu... Ia pandai sekali..."Ujar Aki sambil tersenyum kecil menatap perut Yutaka

"Ia tidak akan kalah kaa-san"Ujar Yutaka sambil terkekeh

"Masuklah... Kaa-san ingin banyak berbincang denganmu..."Ujar Aki pelan

"Aku juga..."Ujar Yoshiro sembari menggandeng tangan sang kakak.

"Yoshiro... Akan jadi seorang paman... Bagaimana rasanya?"tanya Yutaka

"Aku merasa hebat!"Ujar Yoshiro

"Eh?

"Soalnya yang akan lahir ini pangeran yang akan mewarisi Takhta negeri Reiwa..."Ujar Yoshiro

"Hahaha... Kau ini...kita belum tahu ia seorang putri apa seorang anak laki-laki"Ujar Yutaka

"Aku yakin laki-laki...namun aku juga yakin... perempuan... bagaimana ini...aku yakin semuanya"Ujar Yoshiro sembari memegangi kepalanya

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang