Sekembalinya Haruki setelah ia melihat kepergian Tatsuya, Yuichi dan Kyouya, Ia memutuskan untuk kembali ke dalam aula itu.
"Haru... Jika kau mau, kau bisa tidur di kamarmu"ujar Ichika
"Hm.? Kamarku.. "
"Hanya Aki yang pernah menggunakannya... kami juga selalu membersikannya"Ujar Ichika pelan
"Aku ingin, namun... Rasanya lebih menyenangkan berbaring disini nee-san...Jarang sekali aku bisa berkumpul bersama anak-anakku seperti ini"Ujar Haruki pelan
"Baiklah kalau begitu... Katakan padaku jika kau butuh sesuatu"Ujar Ichika kemudian berlalu menuju ke kamarnya.
"Baiklah... Sekarang saatnya aku melaksanakan tugasku"pikir Haruki sembari menoleh ke arah Aki yang sedang berbaring di futon sembari menepuk punggung Yutaka.
"Shuichi-kin sudah kembali?"tanya Haruki yang menghampiri keduanya.
"Ya... "Ujar Aki pelan
"Kikyo tidak ikut bersamanya?"tanya Haruki pelan
"Mhm... Kikyo bilang ia masih ingin menemani Adik-adik kecilnya itu"Ujar Aki
"Aki... Sesuatu terjadi padamu dan Shuichi-kun?"tanya Haruki yang sudah tidak sabaran itu.
Pertanyaannya itu sontak membuat yang lainnya menoleh.
"Tidak ada apa-apa...kami baik-baik saja"Ujar Aki pelan
"Kaa-san..."Ujar Kikyo pelan namun ia kembali menunduk
Kazusa mengelus pipi gadis itu pelan, kemudian memberikan isyarat diam pada Kikyo.
"Ah...baiklah. Jika terjadi sesuatu katakan padaku Aki"Ujar Haruki pelan
"Tentu saja, Kaa-san"Ujar Aki sembari tersenyumBeberapa saat setelah Aki dan Yutaka tertidur pulas, para orang dewasa mulai mengelilingi Kikyo.
"Apa mereka bertengkar?"bisik Haruki
Kikyo mengangguk berulang kali dengan sedih.
"Apa yang terjadi?"tanya Yuuki masih sambil berbisik juga
"Tou-san...membawa seorang pelayan kerumah dan...
"Dan?"Bisik Kazusa yang sudah tidak sabaran lagi itu
"Dan..."
"Kikyo! Saatnya tidur!"Suara Aki terdengar dan membuat perkumpulan kecil itu bubar begitu saja
"Apa yang dilakukan Shuichi?"tanya Kazusa
"Apa?"
"Aki...
"Kumohon Kaa-san, biarkan aku menyelesaikan masalah rumah tanggaku sendiri"Ujar Aki pelan
"Kikyo, Tidurlah"Ujar Aki sembari menepuk tempat kosong di sampingnya
Kikyo pun segera mendekatinya dan langsung saja menarik selimut hingga menutupi wajahnya.
"Tidurlah, jangan khawatirkan aku"Ujar Aki sembari mengusap rambutnya itu"Aki-chan? Apa Shuichi berselingkuh?"tanya Yuuki
"Oi Yuuki! Jaga bicaramu"Ujar Hase sembari mencubit istrinya itu
"Aku tidak tahu..."Ujar Aki pelan
"Apa yang sedang dilakukan Shuichi itu? Si bodoh itu! "Pikir Zen sembari mengerutkan keningnya
"Mari bicara sebentar"Ujar Haruki sembari menarik tangan Aki
"Ini sudah larut malam kaa-san, kita bisa bicara esok"Ujar Aki
"Aku tidak bisa menunggu hingga esok!"Bentak Haruki
"Kaa-san...
Aki pun segera bangun dan mengikuti Haruki ke luar. Saat itu sudah hampir tengah malam, dan Aki terlihat sangat mengantuk.
"Aki...katakan pada kaa-san, pelayan itu masih dirumah? Kaa-san akan memintanya pergi sekarang juga"Ujar Haruki
"Pelayan itu adalah anak dari kerabat jauh Ibunya Shuichi-san. Ia baru saja datang kemari dan Yoshinaga-sama meminta Shuichi-san untuk menampungnya sementara waktu dirumah"Ujar Aki
"Lalu?"tanya Haruki
"Yah...begitulah"Ujar Aki"Aki! Aku sedang serius!"Ujar Haruki
"Kaa-san, aku hanya merasa tidak nyaman, bukan karena ada sesuatu yang terjadi...hanya saja..."Aki termenung sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya
"Aki?"
"Aku hanya tidak nyaman...Maksudku...Aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya kaa-san, aku malu"Ujar Aki
"Apa maksudmu?"tanya Haruki
"Ia kelihatan sekali sedang menggoda Shuichi-san...saat aku protes pada Shuichi-san...ia malah marah padaku, ia bilang aku terlalu cemburu, aku tidak pantas cemburu pada saudaranya sendiri..."Ujar Aki sembari terisak
"Aki, apa aku harus meminta ayahmu untuk melakukan sesuatu?"tanya Haruki
"Tidak perlu kaa-san...sebaiknya tidak perlu menambah masalah...aku tidak ingin kalian ikut campur dan malah membuat Shuichi-san semakin membenciku"Ujar Aki pelan
"Namun, Aki... jika seperti ini terus, kau yang akan menderita"Ujar Haruki
"Aku masih bisa bertahan. Jangan khawatir Kaa-san"Ujar AkiHaruki menghembuskan nafasnya pelan sembari menatap putranya itu, kemudian menghapus air matanya.
"Aku mengerti...Maaf memaksamu membicarakan hal ini. Istirahatlah Aki"Ujar Haruki pelan
Aki mengangguk kemudian segera kembali ke dalam Aula tersebut dan kembali berbaring di antara Kikyo dan Yutaka.
"Haruki-sama"Ujar Zen pelan
"Oh, kau juga harus segera beristirahat Zen"Ujar Haruki
"Maafkan aku, aku mendengarkan pembicaraan Anda dan Aki-sama"Ujar Zen pelan
Haruki menghembuskan nafasnya, kemudian kembali duduk di kursinya.
"Aku sangat khawatir... bagaimana jika pelayan itu berhasil menaklukan menantuku itu, Aku ingin sekali berkunjung esok..."Ujar Haruki pelan
"Haruki-sama, jika Anda yang tiba-tiba berkunjung Shuichi pasti tahu bahwa Aki-sama sudah mengatakan tentang pertengkaran itu pada Anda..."Ujar Zen
"Namun aku tidak bisa membiarkan putraku terluka... Ia sudah tidak pantas lagi untuk terluka"Ujar Haruki
"Aku juga tidak tega Haruki-sama, bagiku Aki-sama sudah seperti saudaraku sendiri. Dan lagi...Kikyo bahkan disana saat keduanya bertengkar. Ia da di sana ketika Shuichi lebih memilih memperhatikan pelayan itu. Ia benar-benar terluka melihat ayahnya seperti itu, apalagi...setelah Anda dan Aki-sama keluar...Kikyo-chan bahkan bilang, Shuichi bahkan sempat memukuli Aki-sama"Ujar Zen
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceCerita ini adalah kelanjutan dari 'Loveless' Hubungan Shuichi dan Aki tidak pernah berjalan mulus bahkan setelah kelahiran putra pertama mereka.Walaupun Shuichi masih tidak dapat melupakan Kazusa, namun hatinya sudah mulai memilih Aki. Disisi lain...