Sudah beberapa minggu berlalu semenjak Aki melahirkan anak-anaknya. Kini, Tatsuya juga sibuk mengurusi beberapa hal untuk agar ia bisa segera menyerahkan posisinya pada Yuichi.
Sementara itu, Haruki dan Miharu kini sedang dalam perjalanan menuju ke rumah tua milik Klan Sekimura itu bersama beberapa pelayan. Mereka bermaksud untuk melihat kondisi rumah itu, apakah layak ditinggali atau tidak.
"Aku...tidak percaya...akan kembali kemari"
Pikir Haruki sembari meneteskan air matanya ketika gerbang rumah itu mulai terlihat.Begitu ia turun dari mobil itu, ia menghembuskan nafasnya pelan.
"Selamat datang Miharu-kun"Ujar Haruki pelan sembari melangkah mendekati gerbang itu.Pintu gerbang terbuka perlahan-lahan dan terlihat beberapa pelayan sedang sibuk mengerjakan tugas mereka.
"Eh?" Haruki terkejut melihat suasana itu
"Aah!!! Haruki-sama sudah tiba!!"Seru seorang pelayan yang sedang memegang sapu.
Ia kemudian membuang sapunya dan segera menunduk ke arah Haruki
"Apa yang kau...Ha- Haruki-sama...
Haruki terbelalak menatap sosok dihadapannya.
"Hiyo...Kiyo...
"Selamat Datang Haruki-sama"
"Aku... Maafkan aku...maaf..."Suara Haruki tercegat menatap kedua pelayan yang pernah membantunya membawa pergi Aki dari sana.
"Apa yang anda katakan, kami sangat senang Haruki-sama. Syukurlah Anda baik-baik saja"Ujar Kiyo sembari mendekati Haruki
"Aku tidak pernah tahu kabar kalian...aku mencari kalian...namun..
"Tatsuya-sama membawa kami kembali Haruki-sama, beliau ingin kami menjaga rumah ini, untuk Beliau dan Haruki-sama"Ujar Hiyo pelan
Haruki tersenyum kecil mendengar keduanya.
"Namun ini luar biasa...Bagaimana bisa anda tidak menua... Anda masih seperti Haruki-sama yang terakhir kulihat"Ujar Hiyo sembari menatap Haruki dari dekat.
"Ya...aku pun bertanya pada diriku sendiri...mengapa aku tidak menua..."Ujar Haruki pelan
Bayi kecil yang digendongnya dari tadi itu tiba-tiba menangis.
"Baiklah Miharu-kun...Ayo masuk"Ujar Haruki sembari menciumnya
"Anda dan Tatsuya-sama luar biasa... Bahkan masih bisa memiliki pangeran kecil ini di usia seperti ini"Ujar Kiyo pelan
"Ia anak dari putraku yang pernah kalian selamatkan...terima kasih pada kalian...anak itu...bahkan memberiku hadiah yang tak akan pernah bisa kubalas seumur hidupku"Ujar Haruki sembari duduk ditempat yang sudah disediakan.
"Aku pikir beliau seorang bayi perempuan..."Ujar Hiyo pelan sembari menyentuh pipi Miharu
"Ya...ia sangat menawan..."Ujar Haruki sembari mengusap alis Miharu pelan
"Ya...ia seperti Aki saat baru lahir... Cantik sekali...dan ia yang terkecil."Pikir Haruki
"Baiklah Haruki-sama, silahkan beristirahat, kami akan menyiapkan makan siang, Jika ada yang Anda butuhkan, Anda bisa memanggil kami"Ujar Hiyo pelan
"Baiklah...Terima Kasih"Ujar Haruki
"Rasanya sepi sekali disini,... walaupun rumah ini banyak berubah... Tatsuya-san...ia selalu memperhatikan semua bangunan ini dan memperbaikinya. Tetap saja sepi sekali tanpa Tatsuya-san"pikir Haruki lagi. Kali ini ia menggendong Miharu lagi kemudian menciumnya.
"Walaupun kau bukan lahir dari rahimku...kini kau putraku. Aku akan memberikan apapun untukmu, apapun itu...bahkan nyawaku untuk melindungimu"Ujar Haruki sambil tersenyum
.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceCerita ini adalah kelanjutan dari 'Loveless' Hubungan Shuichi dan Aki tidak pernah berjalan mulus bahkan setelah kelahiran putra pertama mereka.Walaupun Shuichi masih tidak dapat melupakan Kazusa, namun hatinya sudah mulai memilih Aki. Disisi lain...