Cp 19

218 34 10
                                    

"Jinan, gua butuh bantuan lu!"

Pinta Donghyuk pada Jinhwan yang baru saja menshoot bola billiard. Jinhwan yang melihat kedatangan Donghyuk hanya bisa terdiam sambil mencerna kejadian yang baru saja terjadi. Pasalnya seorang Kim Donghyuk tidak pernah yang namanya minta tolong, kalau nyuruh iya. Sesulit apapun itu, Donghyuk pasti akan melakukannya sendiri.

Jinhwan meletakkan stick billiard dan memberitahu lawan mainnya untuk berhenti sejenak lalu menghampiri Donghyuk yang wajahnya sudah terlihat kebingungan.

"Ada apa Hyuk?"

"Nan, bantuin gua.."

Sebelum Donghyuk bercerita, Jinhwan langsung mengajak Donghyuk untuk duduk di meja bar. Jinhwan memang orang yang paling tepat untuk dimintai bantuan. Selain pembawaannya yang santai, hanya Jinhwan lah yang bersikap paling dewasa di antara yang lainnya.

"Ada masalah apa emangnya?" Tanya Jinhwan mencoba tetap santai meski dalam hatinya sudah penuh tanda tanya.

"Tolong bantu gua cariin Chaerin Nan."

"Chaerin? Cewek yang lu temuin di jalan itu?" Tanya Jinhwan memastikan.

Donghyuk hanya merespon dengan anggukkan kepala.

"Emang dia kemana?" Tanya Jinhwan lagi.

"Nah itu masalahnya, gua gak tau, tapi gua yakin si Hanbin yang bawa kabur Chaerin." Jelas Donghyuk.

"Yakin lu? Siapa tau aja tuh cewek kabur karna udah gak betah, positif thinking aja." Opini Jinhwan semasuk akal mungkin.

"Gak mungkin dia kabur, dia gak bakal berani buat ngelakuin itu. Gua yakin Nan, si Hanbin yang bawa kabur Chaerin, Chaerin gak bakal kabur kalo gak ada yang pengaruhin." Jelas Donghyuk beradu pendapat.

"Nah kalo lu yakin si Chaerin ada sama Hanbin, kenapa gak lu samperin aja ke rumah Hanbin?"

"Udah, tapi gak ada, si Hanbin pasti ngumpetin Chaerin dan dia belagak gak tau, sumpah enek gua ngeliat gaya tuh bocah!" Rungut Donghyuk kesal sendiri.

"Gua suruh anak-anak aja deh kesini, mungkin mereka ada yang tau soal Chaerin." Ujar Jinhwan.

Donghyuk menganggukkan kepalanya setuju.































Beberapa lama kemudian satu persatu dari mereka --kecuali Hanbin datang ke Club milik Jinhwan, tempat dimana mereka janjian. Meskipun hari sudah mulai larut malam, mereka tetap datang. Karena selain dari faktor kesolideran, mereka memang tidak pernah tidur awal. Bosen katanya, biasanya ada jadwal clubbing dan party, tapi malam ini tidak ada. Makannya mereka mau datang, apalagi ke club Jinhwan dan yang suruh Jinhwan, pasti mereka bisa kembung sama bir.

"Napa Nan? Kangen lu ama gua?" Basa-basi Bobby sebelum meminta ditraktir sebotol bir.

"Gua masih waras Bob." Tutur Jinhwan.

"Hahaha --ngomong-ngomong ini gak ada minuman apa gitu?" Tanya Bobby.

"Elah pesen aja, pake basa-basi lu Bob." Ujar Jinhwan.

Sedangkan Bobby hanya cengar-cengir sebelum akhirnya berlari ke arah bartender.

"Ada masalah apa Nan?" Tanya June to the point.

Semua atensi langsung mengarah ke Jinhwan yang akan menjelaskan tujuannya meminta mereka datang, termasuk Bobby yang sudah kembali dengan membawa 7 botol bir. Iya, 2 botol untuk si maniak bir, June.

"Lu pada masih inget Chaerin kan?" Tanya Jinhwan memulai penjelasan.

"Cewek yang si Donghyuk bawa itu kan?" Tanya Yunhyeong memastikan.

Donghyuk mengangguk, "Hanbin bawa kabur dia, lu pada ada yang tau dimana Chaerin sekarang? Mungkin ada yang ketemu sama Hanbin dan dia cerita soal Chaerin." Jelas Donghyuk mengambil alih penjelasan Jinhwan.

Semuanya terlihat terkejut tak percaya.

"Set Hyuk, lu ngilangin cewek lu?" Tanya Bobby dramatis.

Ketika semua terkejut dan bingung harus membantu mencari Chaerin kemana, hanya Chanwoo yang tidak bereaksi. Chanwoo hanya terdiam dan matanya seakan berpikir akan sesuatu.

Jinhwan yang merasa ada yang Chanwoo sembunyikan pun bertanya, "Chan, lu tau dimana Chaerin?"

Semua atensi terutama Donghyuk terfokuskan menunggu jawaban Chanwoo.

"Hah? Emm.. G--gue gak tau Nan. Hyuk, sorry gua harus cabut duluan, ada urusan." Ujar Chanwoo sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan semuanya.

Donghyuk hanya menatap curiga kepergian Chanwoo.



"Gua tau lu sembunyiin sesuatu Chanwoo!"
























































"Lu berhasil?"

"Ya, lu gak perlu khawatir."

"Bagus. Jangan sampai ini terdengar ke kuping yang lain, terutama Donghyuk!"

"Gua bakal tutup mulut, gak akan ada yang tau Chaerin dimana."

"Gua suka cara kerja lu."

























tbc



































Siapa pelaku sebenarnya??

Yap! Aku udah mulai munculin genre misterinya. Oleh sebab itu judul dan covernya aku ganti. Dari Wish U Were Here ke Love to Death. Kenapa Love to Death? Ntar juga kalian paham. Romance dikurangin dulu ya. Jadi kalian mungkin bakal bingung sedikit siapa pelaku sebenarnya dan kalian bisa tuh nuduh siapa aja.


Kira-kira percakapan terakhir di atas, antara siapa dan siapa?





















































Love To Death | Kim DonghyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang