"Welcome home.."
Donghyuk membuka kan pintu untuk Chaerin dan membiarkannya masuk duluan.
Chaerin hanya bisa tersipu malu saat memasuki pintu. Baru kali ini Donghyuk menunjukkan sifat romantisnya setelah hanya sifat iblis yang selalu Chaerin lihat.
"Gak nyangka bisa balik lagi ke rumah ini.." Batin Chaerin sambil menatap nanar rumah yang ia masuki saat ini.
Donghyuk mengikuti Chaerin dari belakang. Meskipun Chaerin terlihat sangat berantakan, baju yang dipakainya saja terlihat sangat kotor karena selama di pondok sana ia tidur di atas lantai semen, tapi aura cantik alaminya selalu melekat. Dan Donghyuk tidak sama sekali merasa ilfeel dengan penampilan Chaerin yang bisa dibilang kumal.
"Pasti selama aku gak ada, rumah gak ada yang bersihin, iyakan?" Tanya Chaerin sambil menoleh ke belakang.
Yang ditanya malah senyum-senyum sendiri dan tak sadar kalau Chaerin bertanya.
"Hyuk, k-kamu gak papa?" Tanya Chaerin bingung + takut melihat Donghyuk yang tersenyum tak jelas, "hyuk.."
"Hah? Apa? Tadi kamu ngomong apa??" Tanya Donghyuk yang baru sadar dari mimpi indahnya.
"Ah gak jadi.." Jawab Chaerin sambil tersenyum pepsodent.
Aneh juga kalo Donghyuk kayak gini.
"Chae, tunggu sebentar!"
Donghyuk langsung beranjak ke lantai dua meninggalkan Chaerin dengan penuh tanda tanya.
Sambil menunggu Donghyuk yang entah ngapain, Chaerin beralih ke rak buku yang penuh debu. Ia membersihkan rak buku itu dengan telapak tangannya.
Tak lama, Donghyuk kembali dengan paper bag di tangannya. Itu adalah paper bag yang waktu itu Donghyuk belikan untuk Chaerin, namun sayang, Malam itu juga Donghyuk kehilangan Chaerin.
Chaerin mengerutkan keningnya melihat Donghyuk menyodorkan paper bag sebanyak itu. Tangannya menerima paper bag dengan ragu.
"Ini punya siapa?'' Tanya Chaerin saat melihat isi dari paper bag tersebut.
"Punya kamu."
"Ha? Tapi aku gak punya baju kayak gini. Aku kan cuma punya baju satu, itu juga udah dibuang sama kamu." Jelas Chaerin.
Chaerin memang hanya mempunyai baju satu, baju yang dipakainya saat pertama kali bertemu Donghyuk. Tapi keesokannya Chaerin mendapati dirinya sudah memakai baju Donghyuk, entah kemana nasib baju Chaerin.
Donghyuk menggelengkan kepalanya, ''Ini semua aku beliin buat kamu."
"T--api---"
"Emang kamu mau pake baju aku terus tiap hari? Gak enak tuh diliatnya, keliatan gemuk."
Chaerin membelalakkan matanya sedangkan Donghyuk malah menertawainya sambil menunjukkan lesung pipinya yang membuatnya tampak manis.
Memang baju Donghyuk kan gombrong semua. Donghyuk saja masih kebesaran, apalagi Chaerin yang tubuhnya benar-benar mungil. Kaos oblong Donghyuk kalau Chaerin yang pakai langsung berubah jadi daster.
"Seneng banget kayaknya??" Sindir Chaerin pada Donghyuk yang masih tertawa.
"Hahaha abisnya lucu, gimana gak mau diculik?" Ujar Donghyuk sambil berusaha menghentikan tawanya.
"Iya, sampe kamu aja nyulik aku."
"Ngg, dah malem, mandi gih, abis itu pake bajunya, mau aku mandiin?" Ujar Donghyuk mengalihkan pembicaraan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Death | Kim Donghyuk
Fanfiction" Aku akan selalu mencintaimu, dalam keadaan hidup ataupun mati... " Romance+Mystery ⚠️Banyak terdapat kata kasar 📌Previous title : Wish U Were Here 📌Title now : Love To Death Copyright © 2019 by sonza_