hyukvita0301 udah aku update, ottoke?Donghyuk memakai masker dan segera bergegas menuju mobilnya. Sebelumnya Chanwoo telah membuat sebuah skenario. Nanti Donghyuk akan membawa pergi Chaerin seakan-akan tanpa pengetahuan Chanwoo. Siapa lagi kalau buka Chaerin yang meminta ini. Chaerin hanya masih tak mau Chanwoo kena amuk Hanbin, walau ujung-ujungnya juga pasti bakal kena. Tapi setidaknya Hanbin tidak mengetahui kalau Chanwoo adalah otak di balik semua ini, ia hanya akan mengetahui kalau Chanwoo lalai dalam tugasnya.
Donghyuk memacukan mobilnya secepat mungkin.
Ia tak mau membuat Chaerin menunggu lama. Karena Donghyuk tahu Chaerin sudah menunggunya disana terlalu lama.
Donghyuk melihat keluar mobil, merasa asing dengan tempat ini. Apakah Chanwoo tidak salah kirim lokasi? Sepanjang perjalanan hanya ada pepohonan besar yang didominasi pohon beringin dan pohon jati. Tidak ada lampu jalan sama sekali. Hanya lampu dari mobil Donghyuk yang menerangi jalan.
Donghyuk menyipitkan matanya saat melihat sebuah pondok di ujung jalan. Selama di perjalanan baru pondok tua itu yang Donghyuk lihat.
Letak pondok itu percis seperti lokasi yang dikirimkan Chanwoo. Donghyuk pun menepikan mobilnya di pondok itu.
Donghyuk menatap pondok itu sejenak, pondok yang sepertinya sangat usang dan bangunannya hampir lapuk dimakan usia.
Donghyuk memantapkan langkahnya memasuki pondok itu.
Ting!
Suara notifikasi pesan masuk dari ponsel Donghyuk berdering. Donghyuk membuka kotak pesan masuk di ponselnya.
From : Chanwoo
Hyuk, kunci gua taro di depan pintu.
Donghyuk langsung mencari kunci yang Chanwoo bilang di depan pintu. Donghyuk celingukan mencari kunci tersebut yang ternyata ia malah temukan di pot. Untung lampu mobilnya masih ia biarkan menyala, jadi Donghyuk tidak harus mencari kunci itu gelap-gelapan.
Kenapa Chanwoo tidak ada disana dan membiarkan Chaerin terkunci? Sekali lagi ini semua adalah skenario yang telah mereka bertiga rencanakan. Chanwoo pergi dan seakan-akan tidak tahu kalau Chaerin berhasil kabur.
Donghyuk memasukkan kunci ke dalam lubang kunci dan memutarnya.
Cklek..
Donghyuk membuka pintu itu perlahan. Ia masih terlalu takut untuk bertemu Chaerin. Lebih tepatnya ia malu karena membuat Chaerin yang tak tahu apa-apa terkena imbasnya.
Cahaya kuning yang memenuhi ruangan itu menerobos retina Donghyuk. Di dalam sana, Donghyuk melihat Chaerin yang sudah terkulai lemah dengan mata terpejam di lantai.
Dengan sigap Donghyuk menghampiri Chaerin dengan panik. Donghyuk mengguncang pelan tubuh Chaerin.
"Chae.." Panggil Donghyuk dengan pelan.
Kedua mata Chaerin perlahan terbuka. Chaerin tak percaya yang ada di hadapannya saat ini adalah Donghyuk.
"Donghyuk?" Chaerin tersenyum sumringah saat melihat wajah Donghyuk dan mengambil posisi duduk.
Ya, ia sudah menunggu cukup lama untuk momen ini.
"Chae.." Donghyuk menghela napasnya dan menatap lamat-lamat manik mata milik Chaerin, "Gua minta maaf, karna gua lu harus kayak gini. Asal lu tau Chae, gua udah berusaha buat nyari--" Di tengah curahannya, Chaerin memotong.
![](https://img.wattpad.com/cover/186732302-288-k737406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Death | Kim Donghyuk
Fanfiction" Aku akan selalu mencintaimu, dalam keadaan hidup ataupun mati... " Romance+Mystery ⚠️Banyak terdapat kata kasar 📌Previous title : Wish U Were Here 📌Title now : Love To Death Copyright © 2019 by sonza_