Cp 24

204 34 8
                                    


























"Chaerin gak mati kan??" Tanya Bobby.



















Brakk!!









"Maksud lu apa nanya kayak gitu, hah?!?!" Tanya Donghyuk sambil menatap tajam Bobby.





Ya, bukan Donghyuk kalau tidak emosian. Terlebih lagi dengan keadaan yang seperti ini, membuat Donghyuk semakin tempramen. Satu kata saja yang menyinggung, Donghyuk tak segan-segan untuk menghajar orang itu, meski itu temannya sekalipun.

"Gua cuma nanya Hyuk!" Ujar Bobby yang sudah siap siaga pasang badan.

"Ngotak dong lu kalo ngomong!!" Bentak Donghyuk sambil mendorong bahu Bobby.


June yang sudah biasa melihat Donghyuk marah-marah hanya bersikap acuh tak acuh, ia lebih memilih mengetik keyboardnya asal dan pura-pura tak mendengar. Begitupun Yunhyeong, ia lebih memilih memainkan ponselnya tanpa menghiraukan Donghyuk dan Bobby. Bukan tanpa alasan mereka bersikap acuh, karena jika mereka ikut campur pasti ujung-ujungnya mereka juga yang kena bogem.

Jinhwan yang merasa situasi sudah memanas, langsung memisahkan keduanya sebelum Bobby terpancing.



"Bob, temenin gua ngambil soju lagi di bawah." Jinhwan langsung menarik lengan Bobby dan membawanya keluar.





































Jinhwan menuangkan segelas soju dan memberikannya kepada Bobby. Bobby menaikkan sebelah alisnya menatap gelas yang disodorkan Jinhwan.


Jinhwan hanya menyodorkan gelas ke arah Bobby dengan ekspresi
--udah minum aja--








"Bob, di situasi yang kayak gini kita harus mikir dua kali dulu kalo mau ngomong." Ujar Jinhwan.

"Itu mah dasar dia nya aja yang emosian." Elak Bobby merasa tak terima karena secara tidak langsung Jinhwan menyalahkannya.

"Nah itu lu tau kalo Donghyuk itu emosian, seharusnya lu ngerti situasi Donghyuk saat ini dong."

"Bacot elah lu."

















































Donghyuk duduk di pinggir kasur June sambil terus menundukkan kepalanya. Yunhyeong yang melihat Donghyuk seperti itu merasa khawatir sendiri.

"Woy June, gua kok khawatir sama si Donghyuk ya?" Bisik Yunhyeong sambil terus memperhatikan Donghyuk.




June ikut menoleh ke arah Donghyuk yang masih diam menunduk, "Khawatir kenapa?" Tanya June lalu kembali fokus ke komputernya.

"Gua gak pernah liat dia kayak gini." Jelas Yunhyeong.


"Gua juga bakal kayak gitu kalo cewek gua ilang, tapi untungnya cewek gua banyak, jadi kalo ilang atu kagak masalah." Jelas June dengan tatapan yang masih fokus dengan komputer.


"Gua khawatir sama psikisnya." Bisik Yunhyeong dengan suara yang sangat kecil.


June melirik ke arah Yunhyeong, "Maksud lu Donghyuk gila gitu?"




Belum sempat Yunhyeong menjawab pertanyaan June, tiba-tiba Donghyuk berdiri membuat keduanya terkejut. Mereka takut kalau Donghyuk mendengar gibahan mereka.


"Mau kemana lo Hyuk?" Tanya Yunhyeong basa-basi.

"Ke rumah Hanbin." Jawab Donghyuk singkat sambil berjalan keluar kamar.

"Ngapain?" Tanya Yunhyeong dan June bersamaan.


"Gua gak bisa tinggal diem, gimana kalo dia bunuh Chaerin?! Gua bakal buat dia bayar semuanya!"



Yunhyeong dan June yang paham arah kalimat Donghyuk langsung panas dingin. Gimana kalo Donghyuk beneran nekat?



"Hyuk elah lu jangan mikir yang macem-macem, Hanbin gak bakal ngelakuin hal yang senekat itu." Ujar June.







"Lu ada di pihak siapa si June??" Tanya Donghyuk dengan tatapan tajamnya.



Mampus salah ngomong gua! "Y-ya gua ada di pihak lu, maksud gua siapa tau Chaerin cuma dibius kan?" June mencoba mencari alasan serasional mungkin.



Donghyuk tak mempedulikan June dan langsung keluar dari kamar. Ia menuruni anak tangga dengan langkah cepat dan melangkah keluar rumah.

































Jinhwan dan Bobby yang sedang asik mengobrol di dapur sempat melihat Donghyuk sekilas. Mereka saling berpandangan dengan tatapan penuh tanya.

Setelah melihat Donghyuk, Jinhwan dan Bobby melihat June dan Yunhyeong yang sedang berlari kecil.




"Woy! Lu bertiga abis ngeliat setan di atas?" Tegur Bobby.



June dan Yunhyeong terlihat sangat terengah-engah. Padahal baru lari kecil, belum marathon 1000 km, mungkin mereka sudah berbahagia di alam baka sana.









"D-Dong----"

"Dongo?"

"Ett Donghyuk!!" Yunhyeong emosi.


"Kenapa?"




























































"Gua takut dia mau bunuh Hanbin."




















































tbc




































Dongdong seriusan mau bunuh Hanbin?


















































Love To Death | Kim DonghyukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang