Kotak kasa, botol alkohol, dan obat merah sudah berserakan di meja wastafel. Dengan susah payah Donghyuk mengobati luka tusuk yang ada di pinggang belakangnya. Donghyuk mengompreskan alkohol di lukanya dengan melihat di balik cermin.
Wajahnya terlihat meringis menahan perih saat air alkohol itu menempel di lukanya yang masih sangat basah.
Lagi-lagi sekarang Donghyuk mengerti betapa tersiksanya Chaerin kala itu.
Setelah selesai mengompres lukanya dengan alkohol, Donghyuk pun menutupinya dengan kain kasa setelah diberi obat merah.
Perih? Bukan main.
Donghyuk menatap nanar refleksi dirinya sendiri di cermin. Pria dengan tubuh atletis dan otot sixpack itu adalah seorang yang pecundang, payah dan lemah. Tak berhenti Donghyuk merutuki dirinya sendiri.
Dadanya seakan terasa sesak. Udara yang masuk ke paru-paru Donghyuk seakan menipis. Entah kenapa rasanya Donghyuk susah sekali untuk bernapas saat teringat kata-kata June.
Ya, sekarang Donghyuk percaya dengan pepatah 'musuh di balik selimut'. Namun Donghyuk masih tak bisa percaya dengan June yang ternyata selama ini bersekongkol dengan Hanbin.
Cukup Chanwoo. Tolong jangan ada lagi yang menusuknya dari belakang.
June, orang yang selama ini Donghyuk pikir sangat baik. Donghyuk akui June memang tak kalah brengsek darinya, tapi Donghyuk yakin, pasti masih ada sisi baik di dalam diri June, meski hanya secuil. Tapi pemikiran Donghyuk selama ini salah.
Dengan bodohnya Donghyuk terlarut dalam permainan June.
Saat ini rasanya tak ada lagi yang Donghyuk bisa percaya. Meski Jinhwan sekalipun. Donghyuk bisa saja tertipu dengan hati malaikatnya Jinhwan. Tapi mulai sekarang, Donghyuk tak bisa dibodohi lagi.
Cukup Hanbin, Chanwoo, dan June.
Drrrtt.. Drrtt...
Di tengah lamunannya, tiba-tiba ponsel Donghyuk bergetar. Ia mengerutkan dahinya saat membaca nama Chanwoo di layar ponselnya.
Donghyuk agak ragu untuk menjawabnya, namun Donghyuk menyingkirkan rasa ragunya. Siapa tahu Chanwoo membawa kabar dari Chaerin. Meski itu bukan kabar baik, Donghyuk siap, setidaknya ia tahu keadaan Chaerin saat ini.
"Ngapain lu nelepon gua?! Masih punya muka lu hah?!" Tanya Donghyuk dengan ketus.
"Hyuk, gua bakal kasih tahu dimana Chaerin."
Donghyuk tertawa sinis. Kali ini Donghyuk sudah tak bisa percaya lagi dengan siapapun.
"Lu pikir gua bakal percaya, hah??"
"Hyuk---"
Donghyuk memotong pembicaraan Chanwoo, "Alah, basi lu! Gua udah muak sama skenario lu pada!!"
"Lu bisa ngomong sama Chaerin sekarang kalo lu gak percaya."
DEGG..
Kesadaran Donghyuk seakan hilang saat mendengar nama Chaerin. Orang yang selama ini membuat Donghyuk gelisah tak karuan, saat ini Chanwoo sedang bersamanya.
"Chaerin??" Tanya Donghyuk masih tak percaya.
Bisa dibilang wajah Donghyuk saat ini terlihat sangat bodoh.
"Ya, Chaerin." Chanwoo meyakinkan Donghyuk.
"Chaerin masih hidup? D--dia masih hidup kan??" Tanya Donghyuk masih tak percaya.
"Kalo lu gak percaya lu bisa ngomong sama dia."
"Halo Donghyuk??"
"Chae? Chae itu beneran lu??" Tanya Donghyuk masih tak percaya kalau saat ini yang didengarnya adalah suara Chaerin.
Suaranya begitu lemah dan lirih.
"Donghyuk tolongin gua keluar dari sini.." Pinta Chaerin dengan suara yang sudah sangat lemah.
"Lu dimana sekarang?"
"Emm.. Gua gak tau, tapi Chanwoo tau."
Mendengar nama Chanwoo, Donghyuk jadi teringat dengan pengakuan Chanwoo yang telah mencium Chaerin waktu itu.
"Chae, lu diapain aja sama Chanwoo? bilang gua!" Tanya Donghyuk.
"Gua gak papa kok. Chanwoo baik."
Donghyuk menautkan kedua alisnya bingung, "Baik? Chae dia udah nodain bibir lu, lu masih bilang dia baik?!"
"Sebelum Chanwoo, lu lebih dulu yang lakuin itu."
Skak! Donghyuk tak bisa berkata-kata lagi. Apa yang Chaerin katakan adalah fakta.
"Donghyuk? Lu mau jemput gua keluar dari sini kan??"
"Hh? Iya gua bakal jemput lu."
"Nanti Chanwoo kirimin lokasinya."
"Tungguin gua disana ya Chae, jaga diri lu tetep hidup. Gua masih mau ngeliat lu napas."
"Asal lu tau, gua selalu nungguin lu disini.."
√tbc
Mimpi lagi gak neeh??
Semoga aja enggak ya, kalo ini mimpi lagi fiks kalian pasti auto nyantet😂
Kalo mau double update, comment aja yaa.
Kalo gak mau comment??
Ya gak jadi double update lahh. Tapi serius, kalo ada yang minta double update, langsung deh aku up + aku tag. Baik gak??😊
Gak.😕

KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Death | Kim Donghyuk
Fanfiction" Aku akan selalu mencintaimu, dalam keadaan hidup ataupun mati... " Romance+Mystery ⚠️Banyak terdapat kata kasar 📌Previous title : Wish U Were Here 📌Title now : Love To Death Copyright © 2019 by sonza_