Nando & Della [END]

Chapter 9

🍃Selamat membaca🍃

Nando dan Della telah sampai di rumah sakit. Della sangat senang ke rumah sakit karena dari dulu ia sangat suka dengan aroma obat obatan.

Nando segera melangkahkan kakinya untuk ke ruang rawat inap VIP.

"Assalamualaikum," ucap Nando saat membuka pintu ruang rawat inap VIP itu.

"Waalaikumsalam," sahut Mina yang ada di brankar.

Nando dan della mencium tangan Mina.

Mina menatap Della,"Di belakangmu itu siapa nan?" tanya Mina.

"Oh ini Della Bu," jawab Nando memperkenalkan Della ke Mina.

Della dan Nando duduk di bangku yang telah disiapkan di rumah sakit ini.

Mina memperhatikan Della dari atas sampai bawah,"Cantiknya...," ucapnya.

Della pun salah tingkah,"ah Tante bisa aja, cantikan Tante kok," ujar Della.

Mina hanya tersenyum.

"Papah sama bang Rezvan kemana Bu?" tanya Nando.
"Papah kerja, abangmu main sama temennya," jawab Mina.

"Nando ke toilet dulu ya Bu," ucap Nando ke toilet cowok.

"Tante sakit apa?" tanya Della.
"Tante hanya kelelahan sayang," jawabnya mengelus tangan Della.

"Del, kamu perempuan kedua yang dibawa Nando setelah teman kecil Nando," kata Mina

"Oh ya? Pasti yang pertama cantik ya Tan?" tanya Della.

Mina hanya tersenyum.

Nando datang dan mengajak Della ke kantin rumah sakit untuk menemaninya makan, Della pun mau.

"Mau makan apa?" tanya Nando.
"Batagor aja," jawab della.

Setelah makan di kantin, Nando mengajak Della ke taman rumah sakit.

Della tersenyum tipis ketika mengingat seorang yang sangat ia cintai itu terjatuh di hadapannya.

*Flashback on*

Della diajak oleh orangtuanya untuk menjenguk pamannya yang sedang sakit di rumah sakit Abrisam's.

Della merasa bosan karena tidak ada teman untuk mengobrol, abangnya? Ia sedang sekolah.

Della pergi ke taman rumah sakit. Ia melihat ada anak kecil yang sedang menuntun ibunya dengan kursi roda, ada remaja yang seumuran abangnya sedang duduk duduk santai, ada suster yang mendorong nenek tua dengan kursi roda.

Bruk.

Anak laki-laki seumuran dengan della terjatuh di hadapan Della.
Della mengerutkan keningnya, kenapa tiba tiba ada laki laki itu di hadapan Della? Apa dia terjatuh? Pikir Della.

Della membantu nya berdiri, laki laki itu mengucapkan terima kasih.

Laki laki itu diam memperhatikan wajah Della dengan serius, Della merasa risih.

"Rey!!!," teriak seorang laki laki seumuran dengan abangnya yang sedang mengejar.

Laki laki yang dihadapan Della saat ini menoleh ke belakang, lalu ia berlari lagi.

Della memberhentikan yang mengejar laki laki yang bernama Rey itu.
"Bang, maaf ada apa ya?" tanya nya.

Orang itu berhenti,"Oh... Itu dia nggak mau di sunat," jawabnya lalu kembali mengejar Rey.