Chapter 12

315 170 88
                                    

Pagi ini Della bersiap siap ke sekolah. Ia malas ke sekolah, karena menurutnya berita dirinya membuat Nando pingsan sudah tersebar luas.

"Del ayo berangkat!" ucap Rion.

Della berangkat ke sekolah dengan wajah murung.

"Lo kenapa del?" Tanya Rion.
"Gak papa bang, Abang ngendarain motor aja!"

Saat disekolah Della langsung memasuki kelas Oriana dan memeluknya.

Oriana yang mendapatkan pelukan secara tiba tiba hanya bertanya,"ada apa nih, pagi pagi udah peluk peluk aja?"

Della tidak menjawab, ia hanya mengeratkan pelukannya seakan tiada lagi hari esok ia bertemu dengan Oriana.

Oriana mencoba melepaskan pelukannya, dan akhirnya berhasil dilepas.

"Ada apa?" tanya Oriana.

"Jangan disini," ucap Della menarik tangan Oriana ke taman belakang.

"Kenapa?" tanya Oriana lagi.

Della menceritakan semuanya.

"Gitu. Gue disuruh pindah sama papah gue ke sekolah itu," ucap Della.

"Yahh gue gak bisa main lagi dong?" tanya Oriana dengan wajah lesu.

Dengan senyum Della menjawab,"lo bisa kok main ke rumah gue kapan aja."

Kringg.

"Gue ke kelas dulu ya, byeee," ujar Della lalu pergi ke kelas.

Sedangkan Oriana kembali ke kelasnya.

Saat tidak ada pelajaran Della meminta teman satu kelasnya untuk berfoto bersama.

"Ada apa nih tumben amat foto foto?"

"Kita kan ketemu tiap hari"

Della hanya tersenyum.

Ia ingin menjawab,"karena gue akan pindah sekolah dan ini hari terakhir gue disini"

Setelah foto bersama Della minta maaf kepada teman sekelasnya.

Banyak cibiran untuk Della, karena satu kelas tidak tau jika Della akan pindah bahkan Nando sekalipun.

Nando saat ini tidak ada di kelas.

Saat Della sedang bermaaf-maafan dengan temannya tiba tiba oriana memeluknya dari belakang.

"Hikss... Hiks... Della...."

"Lo nggak malu diliatin orang?, Tuh ada doi," ujar Della mengarahkan dagunya ke Revan.

Perlu kalian ketahui bahwa Oriana sudah menyukai Revan sejak SMP. Tapi sampai detik ini Revan sama sekali tidak tau bahwa Oriana menyukainya.

Aksa berdiri di belakang Oriana, ia mengelus pelan pundak Oriana.

"Kok di pundak gue ada yang ngelus?"
"Ini masih pagi kan? Kok jadi horor?"
"Huaa.... Mami ada hantu....," ujar Oriana menaiki pundak Della.

"Ish lo berat tau!" ucap Della.

"Ayo pergi disini ada hantu!" ajak Oriana.

"Nggak ada hantu disini Oriana.... Coba lo liat ke belakang lo," suruh Della.

"Nggak... Nggak mau nanti tiba tiba ada hantu kepala nya ilang. Ayo pergi!!"

Sedangkan Aksa yang diberi julukan 'hantu kepala ilang' oleh Oriana hanya tersenyum geli.

Semua orang menertawakan ketakutan Oriana itu.

Akhirnya dengan terpaksa Della menggendong Oriana sampai toilet perempuan.

Nando & Della [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang