.
.
Jangan lupa vote dan komen nya terimakasih^^
.
.~~~
Selama setahun, Della tidak pernah mendapatkan uang jajan dari orangtuanya. Ia tau, papahnya itu sangat membencinya jadi tidak heran jika papahnya itu tidak memberikan uang jajan sepersen pun.
Kejam? Memang.
Untung saja ada nenek dan kakeknya yang mau merawat cucunya.
Rion berhasil membawa orangtuanya pergi ke rumah Adhitama untuk memperbaiki hubungan kedua keluarga itu. Ia melakukan ini semata-mata hanya untuk adiknya -Della.
Rion merasa bersalah karena tidak bisa mempertahankan Della di rumah ini. Karenanya juga Della harus bekerja keras dan putus sekolah karena kekurangan biaya.
Rion bekerja sama dengan Rezvan dan juga beberapa teman adiknya. Rezvan adalah abangnya Nando.
*Flashback on*
Bisa aja sih, tapi lo yakin mau bantu gue?"
"Banyak omong lo! buru kasih tau ke gue!! Gue mau pacaran sama Oriana!"
Bukan Bian yang menjawab melainkan Aksa.
"Begini..."
Nando memberitahu cara yang selama ini ia pikirkan. Ia menyuruh Bian dan Aksa mengambil buku diary tantenya.
Bian langsung mengambil diary Mila di rumah Nando. Sedangkan Aksa menyuruh pacarnya -Oriana untuk memberitahu Rion tentang rencana mereka.
"Eh den Bian Mau ngapain? Nando nya kan udah ke Cina," ucap Ani, asisten rumah tangga.
"Eum... Itu, anu, bi-"
Tanpa diduga, seorang laki-laki datang dengan menggunakan kaos hitam polos dan celana Levis selutut, memotong ucapan Bian.
"Saya yang nyuruh bi, bibi buatkan minum ya." Laki-laki itu duduk di sofa.
"Oke den." Bi Ani segera menuju ke dapur.
Bian terkejut, ini pertama kali ia melihat abangnya Nando -Rezvan setelah 6 tahun yang lalu.
"Silahkan duduk yan."
"Bentar dulu bang, gue harus ngambil buku diary dulu bang." Bian berlari ke kamar Nando dan mengambil diary Mila di meja.
"Duduk yan." Bian menaruh buku diary itu di atas meja lalu ia duduk di samping Rezvan.
"Hai, lama tak jumpa Yan. Apa kabar?" tanya Rezvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nando & Della [END]
Teen Fiction[Ini story pertama, mohon maaf kalau tidak jelas] *Warning* •Cerita ini banyak konflik • Banyak kata-kata kasar & banyak typo Reynando Abrisam, atau sering disapa Nando. dulu saat ia masih berusia 10 tahun ia melihat betapa kejamnya seorang pria par...