.
.
"Bang gue masuk dulu," ucap Della membuka pintu mobil."Iya."
Della berjalan dari gerbang menuju kelasnya, ia merasa ada yang memperhatikannya.
Saat ia menoleh ke kiri, ia melihat Algina tersenyum miring ke arah dirinya, Algina sedang berdiri diantara pepohonan.
Della pun mempercepat jalannya menuju kelas tapi tangan nya berhasil di tahan oleh Algina.
"Eh eh bentar dulu, gue pengen ngomong," ucap Algina.
Della hanya menaikkan sebelah alisnya.
Algina yang melihat itu hanya tersenyum tipis.
"Sorry Del, waktu itu gue udah buat lo celaka" ucap Algina.
Della mengerutkan keningnya. Ia bingung dengan ucapan Algina.
"Iya waktu itu gue yang nyuruh Rendy buat abisin Lo" ungkap Algina.
Della terkejut dengan ungkapan Algina, "LO?" tanyanya.
"Iya, gue tau gue salah. Gue udah terlanjur obsesi sama Nando," jawab Algina.
"Jadi gue minta lo Dateng besok pulang lo sekolah di kafetaria, gue mau ngasih tau sesuatu," lanjut Algina.
Kringg... Kringg
"Gue kerja dulu, sampai jumpa besok."
Setelah mengucapkan itu, Algina langsung keluar dari lingkungan SMA Putri karena bel sudah berbunyi.
Della pun berjalan ke kelasnya.
🍃🍃🍃
Di sisi lain, Nando sedang berangkat sekolah ia bersama Bian. Karena motor Bian sedang rusak.
Sebelum masuk kelas Nando nongkrong dulu di kantin.
"Eh tadi gue liat Algina di dekat sekitar sini," ujar Aksa.
"Terus?" tanya Bian penasaran.
"Dia kayak senyum senyum gitu," jawab Aksa.
"Biarin aja, bodo amat gue," ujar Nando.
Nando sudah tau mengapa ayahnya dan juga papahnya Della bertengkar.
Penyebabnya adalah Tama yang menjadi office boy di perusahaan Abrisam's.
Tama sengaja meracuni gelas yang akan diminum Abrisam-kakeknya Nando agar ia bisa menjadi pendiri perusahaan Abrisam's.
Nando ingin memberi tau ini kepada Della dan orangtuanya tapi saat ini ia belum bertemu dengan mereka.
Bian? Aksa? Mereka sudah tau, dan terkejut saat mengetahui seorang office boy bisa Setega itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nando & Della [END]
Teen Fiction[Ini story pertama, mohon maaf kalau tidak jelas] *Warning* •Cerita ini banyak konflik • Banyak kata-kata kasar & banyak typo Reynando Abrisam, atau sering disapa Nando. dulu saat ia masih berusia 10 tahun ia melihat betapa kejamnya seorang pria par...