Epilog

186 24 152
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya terimakasih^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
Jangan lupa vote dan komen nya terimakasih^^
.
.

~~~

Di pagi hari yang cerah ini, seorang gadis sedang duduk di depan cermin. Ia sedang di rias oleh wanita paruh baya, karena hari ini adalah hari pernikahannya.

"Ya ampun. Neng Della cantik banget," puji perias itu.

"Bi Inem bisa aja. Masih cantikan bi Inem kok." Bi Inem tersenyum, lalu melanjutkan merias wajah Della.

"Mama nggak nyangka kalau sekarang kamu akan menikah. Padahal kemarin baru aja kamu belajar jalan." Andin, mamanya Della menatap bayangan Della di kaca dengan pandangan terharu.

Della langsung memeluk tangan Andin, "ma, Jangan kayak gitu. Della tetap anak mama kok."

Andin tersenyum, "tapi beda Del, nanti kamu udah nikah. Akan susah untuk menemui mama."

"Nggak kok ma, Della janji setelah Della menikah. Della akan mengunjungi mama seminggu sekali."

Kelvin yang mendengar istrinya itu langsung menarik istrinya keluar dari kamar Della, "kamu apa apaan sih? Kamu nggak mau Della menikah? Kamu mau Della seperti Gea?"

"Bukan begitu mas... Tapi..."

"Ngga ada tapi-tapian ini demi kebaikan Della! sana kamu temuin para tamu." Andin pun mengangguk lalu menuju para tamu.

Pernikahan ini terlihat mewah, banyak para tamu undangan yang datang ke acara ini.

Setelah di rias, Della turun ke bawah menemui calon suaminya dan papahnya. Gaun pengantin Della panjang, sehingga membuat Oriana dan Algina membantunya untuk menuruni anak tangga.

Mata Nando tidak lepas dari Della, ia merasa Della sangat cantik menggunakan gaun pengantin. Della yang merasakan itu tersipu malu.

Della duduk di sebelah Nando.

"Sudah bisa dimulai?" tanya penghulu.

"Bisa," jawab Nando dan Kelvin.

"Baiklah, silahkan berjabat tangan." Dengan gugup Nando menjabat tangan Kelvin.

Hari ini Nando dan Della akan resmi menjadi pasangan suami istri.

Nando benar-benar gugup, ini kali pertama ia ijab kabul. Ia takut salah mengucap dan mempermalukan semua orang. Padahal, ia sudah latihan mengucap ijab kabul selama seharian.

Nando & Della [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang