Nando & Della [END]

Chapter 31

.
.
Jangan lupa vote dan komen nya terimakasih^^
.
.

Berita tentang Nando diusir sudah menyebar seantero sekolah SMA Abrisam's.
Perempuan-perempuan pada terkejut mendengarnya.

Bagaimana tidak? Nando yang notabennya sebagai cucu pemilik sekolah tiba-tiba diusir dari rumahnya.

Bian dan Aksa sudah tau berita itu.

Aksa tau dari pacarnya -Oriana, sedangkan Bian tau dari papahnya yang bekerja sebagai detektif swasta.

Bian dan Aksa sedang duduk di kantin karena ini saatnya mereka memberikan makanan kepada para cacing yang ada diperutnya.

Bian memesan mie sedangkan Aksa memesan bakso.

Bian menuangkan saos ke dalam mie nya, "sa, Queen kemana ya?"

"Nggak tau gue, udah lah. Ngapain lo pikirin tuh ratu ular, dia yang ngasih tau ke pak Adhitama kalau Nando ketemuan Della. Dia juga yang buat pacar gue sedih karena kepergian sahabatnya."

"Tapi sa-"

"Ssutt. Gue mau makan! jangan bahas ratu ular lagi, muak gue dengernya. Lo kalau mau tau tuh ular dimana, tanya bokap lo aja! Bokap lo kan detektif," potong Aksa.

Aksa tidak suka dengan Queensha karena setiap ia bertemu dengan Oriana di luar sekolah, Oriana akan bercerita bagaimana rindunya terhadap Della. Ia sebagai pacarnya iba dengan Oriana. Padahal belum genap sebulan Della pergi.

Bian mengangguk dan bergumam,"bener juga."

Aksa melihat ada seorang perempuan yang ia kenali sedang membawa nampan berisi mie ayam serta es teh.

Ia langsung beranjak dari kursinya dan menuju perempuan itu. Ia mengambil paksa nampan itu dan membawanya ke meja tempat ia makan tadi.

Perempuan itu mengikuti Aksa dan duduk di kursi yang sama dengan Aksa.

"Yang, kok kamu makan mie yang? Nggak baik tau! Tunggu aku mau beliin nasi," ujar Aksa, ia ingin berlari namun tangan nya ditahan oleh perempuan itu.

"Nggak usah! Aku lagi mau makan mie."

Perempuan itu adalah Oriana, pacarnya Aksa.

"Nggak! Kamu harus makan nasi yang! Biar sehat!"

"Nggak usah ya Aksa. Aku lagi mau makan mie sayang," ucap Oriana dengan nada yang dilembut-lembutkan.

Aksa mengangguk patuh dan langsung duduk di sebelah Oriana.

Tawa Bian pecah mendengar perdebatan kedua insan di hadapan nya itu.

Menurutnya Aksa seperti seekor anjing dengan majikannya -Oriana.

"Hahahaha."

"Anjing lo ya!" emosi Aksa.