Chapter 19

209 122 103
                                    

🍃Selamat membaca 🍃

Semenjak kejadian itu, Kelvin lebih protektif terhadap anak perempuan satu satunya itu. Ia tidak mau kehilangan anaknya lagi.

Lagi?

Iya dia pernah kehilangan anak pertamanya yang bernama Gea. Karena Kelvin lalai menjaga Gea, Gea selalu diperbolehkan untuk pulang malam, selalu diperbolehkan untuk bolos.

Menurut Kelvin dengan memberikan kebebasan terhadap gea, Gea bisa menikmati kehidupannya dengan bahagia. Memang Gea bahagia, tapi Gea meninggal dengan cara yang mengenaskan. Gea di perkosa oleh pacarnya, dimutilasi dan tubuhnya dibuang ke sungai.

Kelvin tidak mau itu terjadi lagi.

Rendy? Ia sudah diatasi, dan bapaknya Rendy sedang di tahanan akibat korupsi.

Dan sekarang Della bahkan tidak dibolehkan untuk keluar rumah sendiri.

"Pah, Della izin ke mini market sebentar," ucap Della.

"Nggak!" larang Kelvin.

"Pah, sebentar doang mau beli cemilan sama jus," mohon Della.

Kelvin yang melihat Della memohon tidak tega menolaknya.

"Yaudah, tapi sama bang Rion!" suruh Kelvin.

Della pun mengetok pintu kamar Rion, dan Rion membuka pintunya.

Rion menaikan sebelah alisnya, mengisyaratkan 'ada apa?'

"Anterin gue bang, ke minimarket bentar," ucap Della.

"Nggak!" ucap Rion lalu masuk kembali ke kamarnya.

"Gue bilangin papah loh," ancam Della dengan senyum miringnya.

"Ish, iya iya sana keluar dulu," usir Rion.

Bukan Rion takut dengan adik nya itu, tapi Rion takut dengan ancaman ancaman yang diberikan papahnya.

🍃🍃🍃

Saat istirahat Della sangat bosan sekali, karena Felecya tidak masuk.

Della berinisiatif untuk menelepon Oriana.

"Halo."

"Hal... DELLA?! ANJIR LAH GUE KIRA SIAPA! GUE KANGEN LU DEL! GUE PENGEN CURHAT SAMA LU LAGI DEL!?" Terdengar teriakan diseberang sana.

"Hahahaha, gue juga kangen lu Oriana monkey! Hahaha."

"Njir, dasar babi Delon!" Ucap Oriana.

Oriana monkey dan babi Delon itu panggilan mereka.

Delon itu singkatan Della oon.

Mereka pun larut dalam telpon.

*Flashback on*

Di tongkrongan, Rion menerima pesan dari papahnya kalau Della belum pulang.

"Oi gue pulang dulu, mau jemput adek gue," ucap Rion.

"Yaelah Yon, masih sore ntar aja lah pulangnya," ucap Reza.

"Gak bisa, gue ga tenang disini kalo adek gue belum pulang," ujar Rion menaiki motornya.

Tiba tiba ada lampu motor, Della menghalangi motor itu.

Nando & Della [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang