🍃 Selamat membaca 🍃
Nando membuka matanya pelan pelan, ia masih merasakan sakit di perutnya karena perkelahian kemarin.
Mina dan Adhitama menghampiri putra bungsunya.
"Gimana sayang? Masih sakit?" tanya Mina."Masih Bu, tapi nggak terlalu sakit."
"Alhamdulillah," ujar Mina bersyukur.
"Della gimana Bu? Dia baik baik aja kan?" tanya Nando.
Adhitama yang mendengar nama Della langsung beranjak dari duduknya.
"DELLA LAGI DELLA LAGI! GAK ADA PEREMPUAN LAIN APA SELAIN DELLA?!" bentak Adhitama.
"Yah..."
"Della baik baik aja kok nak, kamu gak usah khawatirin dia yaa," ucap Mina.
🍃🍃🍃
Pagi ini Della mondar mandir di kamarnya dia memikirkan keadaan Nando.
Tiba tiba abangnya masuk tanpa permisi dan duduk di tepi ranjang.
"Heh ngapain lu mondar mandir? kayak setrikaan aja," cetus Rion.
"Yang harusnya nanya tuh gue bang, siapa yang nyuruh lu masuk tanpa permisi ke kamar gue?" Tanya Della.
Rion hanya terkekeh.
"Bang gue boleh keluar yaa," izin Della.
"Mau kemana lu?" tanya Rion.
"Ke rumah Oriana bang, bolehkan?"
Rion memincingkan matanya, mencari kebenaran, "yakin lu ke rumah oriana sepagi ini?"
"Iya bang, karena sekarang hari minggu gue mau me time sama Oriana," jawab Della.
"Yaudah sana, perlu gue anter ga?"
"Ngga, makasih bang." Ia mengambil tas Selempangnya dan buru buru keluar kamar agar abangnya tidak curiga.
Ia mencari taksi dan sesegera mungkin pergi ke rumah sakit.
Della mengintip dari jendela ruang rawat Nando, terlihat jelas Nando dan orangtuanya sedang beradu mulut.
Ia sedang memikirkan bagaimana caranya ia masuk tanpa diketahui oleh orangtua Nando.
Akhirnya Della bisa masuk ke ruang rawat Nando dengan menggunakan seragam kebersihan dan tidak lupa ia menutupi wajahnya dengan masker.
"Mohon maaf kamar ini ingin saya bersihkan," ucap Della mendorong pel an dan embernya.
"Iya silahkan."
tring...tring...tring(anggap aja suara Handphone yaa)
Handphone adhitama berbunyi, ia segera mengangkatnya. ternyata ada pekerjaan dadakan yang harus ia kerjakan.
"Rey, ayah sama ibu pamit dulu ya, soalnya ayah ada pekerjaan dadakan," ucap adhitama.
"iya gapapa yah, hati hati," ujar nando.
"cepat sembuh ya nak," ucap Mina mengusap rambut nando, dan mencium keningnya.
Della hanya mendengar percakapan mereka.
Adhitama dan mina keluar dari ruangan rawat nando, menyisahkan Nando dan Della.
Della segera membuka penyamarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nando & Della [END]
Teen Fiction[Ini story pertama, mohon maaf kalau tidak jelas] *Warning* •Cerita ini banyak konflik • Banyak kata-kata kasar & banyak typo Reynando Abrisam, atau sering disapa Nando. dulu saat ia masih berusia 10 tahun ia melihat betapa kejamnya seorang pria par...