Chapter 28

110 30 214
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Jangan lupa vote dan komen nya terimakasih^^
.
.

~~~

Hari ini Nando terpaksa untuk pindah ke Cina.

Ia sedang memasukkan barang-barang nya ke koper.

Tiba-tiba Queensha datang ke kamar Nando dan duduk di bibir kasur, "Nando, gue ikut ya."

"Nggak!"

"Please," mohon Queensha dengan puppy eyes nya.

"Nggak sha!"

"Lo yang kasih tau bokap gue ya?" Tiba-tiba Nando bertanya.

"Eh? Nggak kok nan," elak Queensha.

"Siapa lagi? Di rumah ini cuma lo yang tau kalau gue ketemu sama Della."

Queensha menghela nafas, "iya! Gue yang ngasih tau semuanya ke om Adhitama. Gue cuma mau lo menjauh dari Della!"

"Terus kalau gue udah menjauh dari Della. Lo mau apa?"

"Gue? Mau lo." Queensha tersenyum smirk.

"Gue nggak bakalan suka sama lo!"

"Iya gue tau. Walaupun gue nggak bisa dapetin lo. Seenggaknya gue bisa ngejauhin lo dari Della."

"Oh. Ini rencana Lo."

"Jahat lo sha! Gue bener-bener muak sama lo!" Nando menutup koper nya dan membawanya keluar kamar, meninggalkan Queensha yang sedang senyum kemenangan.

"Eh nan, mau kemana? Kok bawa koper?" tanya wanita paruh baya yang sedang memegang sapu ijuk.

"Ini bi, Nando mau pindah ke Cina."

"Loh kok mendadak?"

"Iya Bi, ayah ngusir Nando. Udah ya bi, Nando takut ketinggalan pesawat. Bibi sehat-sehat disini ya bi."

"Iya nan, hati-hati."

Nando memasukkan koper yang berwarna biru itu ke garasi mobil, lalu Nando masuk ke dalam mobil yang berwarna silver itu.

"Nan, kamu bener mau pindah ke Cina?" tanya pria paruh baya yang bernama Yanto ia adalah supir kepercayaan keluarga Abrisam.

Nando tersenyum,"iya mang."

"Maaf ya den, mang Yanto nggak bisa bantu. Mamang takut sama tuan."

"Iya nggak papa mang."

Akhirnya Nando sampai di bandara. Ia menarik koper nya dan masuk ke dalam untuk menjalani pemeriksaan barang.

Nando & Della [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang