🕸🕸🕸🕸
Tuk.. Tuk.. Tuk..
Suara ketukan sepatu itu terdengar menggema di seluruh lorong sel. Bukan sepatu high heels yang biasa ia dengar. Sepatu besar, pijakannya bahkan terdengar begitu mantap. Seseorang sepertinya sedang dipenuhi amarah menuju ke sel bawah. Ara hanya menunggu sang Alpha yang dikata kejam itu datang. Lihat saja, Ara tidak akan diam jika seseorang memperlakukannya dengan buruk. Dia akan membalas beratus-ratus kali sakitnya.
Di sisi lain, Sean dipenuhi amarah yang menggebu. Ia bahkan membawa cambuk istimewanya untuk mencambuk Ara nanti. Dia benar-benar tak peduli jika Ara adalah manusia. Keadilan itu tidak memandang bulu, pikirnya. Sean menuruni tangga dengan cepat, bau khas kayu cendana bercampur hujan tiba-tiba memasuki penciumannya. Sean tidak mau terpengaruh—apapun bau enak ini. Dia berjalan menuju sel paling ujung, dimana Ara masih terantai dalam diam. Dia membuka sel dengan kasar. Namun, ketika ia mendekat pada gadis itu, Sean tercekat. Tubuhnya membeku tiba-tiba. Oh, sial. Ia tak bisa menyiksanya.
Terlebih lagi ketika mata indah Ara mendongak menatap Sean dengan dingin. Mendadak Sean limbung karena sesuatu memenuhi pikirannya. Ares berteriak dalam pikirannya.
"Kenapa? Cambuk saja aku," ucap Ara tak acuh.
●
●
●
"Mate."
BARBARA RODRIGUEZ
SEAN OBLACKSEN
KAMU SEDANG MEMBACA
This Cruel Alpha [3]
Fantasy[FANTASY-ROMANCE-KINGDOM] 18+ Sean dipenuhi amarah yang menggebu. Ia bahkan membawa cambuk istimewanya untuk mencambuk Ara nanti. Namun, ketika ia mendekat pada gadis itu, Sean tercekat. Ia tak bisa menyiksanya. Terlebih lagi ketika mata indahnya me...