AU(23)-Jawabannya, Iya

248 16 0
                                    

Happy reading temen-temen💕

Semua orang memikiki titik lemah yang berbeda. Dan untukku titik terlemah adalah ketika mencintaimu tanpa alasan
-About Us-

Alishka melihat gedung bertingkat yang ada di hadapannya. Ia turun dari mobil Pak Roki dan diikuti oleh Pak Hasyim. Terlihat beberapa remeja seumuran dengannya yang sudah ada di loby gedung itu. Pandangan Alishka tak luput dari semua yang ada di sekitarnya, ini bukan tempat biasa ia mengikuti lomba seperti tahun kemarin.

"Alishka, ini adalah tempat lombanya. Untuk penginapannya ada di belakang. Ayo kita ke sana," ucap Pak Hasyim dan dibalas anggukan oleh Alishka.

Pak Hasyim berbicara dengan seseorang di lobby yang langsung mengantarkan mereka ke penginapan Alishka. Sebuah villa yang lumayan luas yang telah diisi oleh beberapa peserta lomba lainnya. Kamar dengan nomer 12 dan kunci kamar berwarna orange. Wanita itu tersenyum manis lalu kembali ke loby setelah memberikan kunci itu pada Alishka.

"Alishka, walau tidak ada yang bisa mendampingi kamu di sini, tapi Bapak yakin kamu bisa mengharumkan nama sekolah," tutur Pak Hasyim mengusap puncak kepala Alishka.

"Bapak yakin kamu bisa."

Gadis itu hanya tersenyum tipis lalu mengangguk pelan. Pak Hasyim memberikan beberapa map pada Alishka yang berisi perihal lomba itu. Alishka menerimanya dengan berat hati, karena baru kali ini ia merasa ada yang janggal.

"Lishka, kami pamit ya, jaga diri baik-baik. Kalau ada apa-apa di dalam ada telepon," ucap Pak Hasyim berpamitan pada Alishka.

Setelah bayangan Pak Hasyim dan Pak Roki benar-benar menghilang di belokan taman, Alishka membuka kamar itu dan cukup kagum dengan desain dari ruangan berwarna orange dominan itu.

Ia meletakkan barang-barangnya di atas kasur dan membuka jendela yang terhalang oleh gorden berwarna putih telur. Baru saja hendak mengeluarkan isi tasnya, suara ketukan dari luar membuat Alishka menghentikan aktivitasnya dan memilih membuka pintu kamar.

Kening Alishka mengernyit bingung ketika melihat seorang gadis berseragam putih dengan almamater merah bata berdiri di hadapannya dengan senyum merekah.

"Ada apa?" tanya Alishka membuat gadis itu mengulurkan tangannya, berniat berkenalan.

"Namaku Hara, Hara Kitrya. Anak dari SMAN Ganesha Bekasi, kalau kamu?" tanya gadis berkuncir kuda dengan nama Hara itu.

Alishka menyambut uluran tangan Hara. "Alishka Melody," jawab Alishka singkat. "Panggil aja Alishka."

Hara menganggukkan kepalanya pelan dan melihat ke dalam kamar Alishka.

"Kamu baru dateng?" tanyanya dan dibalas anggukan kecil oleh Alishka.

Baru saja ingin membuka mulut, pengumuman dari pengeras suara membuat dua gadis itu bergegas menuju gedung utama. Alishka mengunci kamarnya dan tak lupa membawa kunci itu. Hara yang heboh langsung menarik lengan tangan Alishka menuju sumber suara tersebut.

****

Suasana kantin sekarang sangat ramai, lebih ramai dari hari-hari sebelumnya. Di salah satu meja terdapat dua orang cowok yang tengah menyantap makanan mereka. Beruntung mereka mendapatkan meja itu dengan cepat hingga tak perlu berebutan seperti yang lain.

ABOUT US ||  COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang