Assalamualaikum semuanya...
Gimana nih kabarnya? Masih nunggu dan penasaran sama Kanaya?
Selamat membaca dan semoga kalian suka ya🙏🙏
Typo bertebaran mohon dimaklumi😁
Happy Reading :)
_________________________________________
Gue ingetin untuk yang terakhir kalinya, Nay. Kalau lo masih mau terima dia, berarti lo juga bakal kehilangan orang yang lebih baik dari dia!
~ Agatha Sheryta ~
🍁🍁
"Kak Gafan ...." Kanaya mencengkram kuat lengan Gafan mencoba untuk mencari perlindungan.
"Ngapain lo ke sini?" Mata Gafan menatap tajam Satya.
"Gue mau ketemu Kanaya," jawab Satya.
"Aku gak mau! Pergi dari sini, Kak!" pekik Kanaya dari belakang Gafan.
Satya berusaha untuk mendekat, namun Gafan segera merentangkan kedua tangannya, berniat untuk menghalangi jalan Satya.
"Nay, please ... gue mau bicara sama lo," pinta Satya.
Tidak ada jawaban dari Kanaya, cewek itu memilih untuk tetap bersembunyi di belakang tubuh Gafan. Kanaya tidak ingin menemui Satya untuk sekarang.
"Awas! Gue mau ketemu Kanaya!"
Satya berusaha untuk menyingkirkan tangan Gafan yang menghalanginya, namun Gafan dengan cepat mendorong kasar Satya, membuat Satya mundur beberapa langkah.
"Lo gak denger? Kanaya gak mau ketemu sama lo!"
"Gue gak peduli," sahut Satya.
"Gak peduli? Pantesan aja selama ini lo buat Kanaya nangis, ternyata gak peduli?" sinis Gafan.
"Gue peduli sama Kanaya, tapi tidak dengan ucapan lo!" sentak Satya.
"Nay ... sebentar aja," ucap Satya.
Bugh
"Kak Satya!!" pekik Kanaya saat melihat Gafan menonjok Satya tepat pada rahangnya.
"Nay ... lo masih peduli, kan sama gue?" tanya Satya menatap Kanaya dengan tersenyum.
"Nay, lo bilang gak mau ketemu dia, kan? Ayo kita pergi!" tegas Gafan.
"Kak, aku ...."
"Lo mau ketemu dia, sama aja lo nambah luka di hati lo, Nay!"
"Tapi, Kak ...."
"Okeh, kalau gitu gue pergi!"
Gafan pergi meninggalkan Kanaya juga Satya di sana. Kanaya awalnya hanya diam menatap kepergian Gafan, ia merasa bersalah dengan cowok itu. Langkah Kanaya terangkat untuk menghampiri Satya, ia membantu cowok itu untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
Teen FictionKanaya semakin yakin ketika Satya mengungkapkan bahwa ia menyukai Kanaya. Hal itu pun membuat Kanaya menyerahkan segala kepercayaannya pada Satya. Tapi, tanpa Kanaya ketahui, Satya hanya menjadikan Kanaya sebagai seseorang untuk menemaninya menunggu...
