Haiiiiiiiii
Ada yang nunggu cerita ini? Penasaran siapa sebenarnya Ara? Ada hubungan apa Satya dan Ara? Silahkan baca ya....
Sorry ya,aku publish ulang,soalnya ada yang ketinggalan 😊
Happy Reading :)
*******
Setidaknya kamu hargai perasaanku jika kau menganggapku!!
~Kanaya Larasati~
********
"Nay! Kantin yuk?" ajak Agatha
Kanaya mengangguk lalu keduanya berjalan keluar kelas menuju kantin.
Agatha celingak celinguk mencari tempat yang nyaman untuk mereka berdua. Dan ketemu!
Dengan cepat Agatha menarik tangan Kanaya untuk menempati tempat duduk yang sudah ditemukan Agatha.
"Lo tunggu bentar ya Nay! Gue beli makanan dulu!" Kanaya mengangguk
Kanaya melihat tepat pada seorang cowok yang ia yakini itu Satya berjalan memasuki kantin bersama seorang cewek dengan tangan? Yang saling bertautan!!
Tunggu! Bukankah itu perempuan yang tadi pagi? Kanaya semakin sakit melihat Satya yang semakin dekat dengan cewek itu. Apa Satya masih menganggapnya?
"Kamu bisa minggir Nay?"
Kanaya mengangkat kepalanya menatap siapa yang bicara barusan. Satya? Satya menyuruhnya untuk minggir? Kenapa?
"Emang kenapa kak?" tanya Kanaya
Belum sempat Satya menjawab,Agatha sudah datang dengan dua mangkuk baso dan dua teh di atas nampan bawaannya.
Agatha menatap heran Satya.
"Kak Satya? Kenapa harus nyuruh Kanaya pergi kak? Bukannya Kanaya itu pac-"
"Gue bilang lo berdua pergi dari sini!!" potong Satya
Kanaya semakin menatap heran sikap Satya yang tiba-tiba berubah semenjak ada cewek itu. Sebenarnya siapa dia?
"Yaudah Tha. Mending kita pergi,kita makan dikelas aja!" ucap Kanaya
"Gak Nay! Pokoknya gue mau disini!" kekeh Agatha membuat Kanaya pasrah
"Sat,kita pindah aj-"
"Gak usah Ra! Pokonya aku mau disini. Lagian ini tempat makanku biasa" cewek yang dipanggil Ara hanya mengangguk mengerti
"Emang lo siapa kak Satya?" tanya Agatha sinis
"Kenalin,Aku Tamara Syefira"
"Gak nanya nama!" ketus Agatha
Kanaya hanya diam tidak ikut campur.
"Permisi kak" ucap Kanaya lalu pergi dari sana.
"Kanaya! Lo keterlaluan kak!" ucap Agatha kemudian pergi dari sana mengejar Kanaya
"Emang tadi siapa kamu Sat?" tanya Ara
"Kamu mau makan apa? Biar aku beliin" tanya Satya
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA
أدب المراهقينKanaya semakin yakin ketika Satya mengungkapkan bahwa ia menyukai Kanaya. Hal itu pun membuat Kanaya menyerahkan segala kepercayaannya pada Satya. Tapi, tanpa Kanaya ketahui, Satya hanya menjadikan Kanaya sebagai seseorang untuk menemaninya menunggu...
