10

620 28 0
                                    

Dalam perjalanan pulang Mahesa masih teringat perkataan Om Reno tadi tentang perjodohannya dengan Alana. Apa benar dia akan dijodohkan dengan Alana, cinta masa kecilnya. Papanya juga tak membicarakan kelanjutannya dengan Mahesa. Akhirnya Mahesa bersuara.

“Papa serius mau jodohin Mahesa sama Alana?”

“Rencananya sih gitu. Emang kamu mau dijodohin?”

Mahesa hanya diam mendengar jawaban papanya. Jika memang seperti itu dia akan lebih leluasa mendekati Alana.
.
.
.
.
.
💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Seminggu telah berlalu. Alana telah melupakan pertemuannya dengan Mahesa waktu itu. Alana dan Mahesa masih sering debat hal yang terbilang sepele. Tapi bukan Alana kalo tidak ribut dengan Mahesa. Tapi akhir - akhir ini Mahesa jarang menggoda Alana entah karna apa.

Alana juga makin dekat dengan Kevan. Sering jalan berdua baik di area sekolah maupun diluar sekolah, ketawa bareng, canda tawa bareng. Pastinya kedekatan mereka membuat gempar satu sekolah. Pasalnya si most wanted SMA BHAKTI ini tidak pernah dekat dengan seorang cewek. Walaupun banyak yang menggodanya tapi Kevan hanya mengacuhkannya, layaknya angin lalu.

Seperti sekarang, suasana kantin yang tadinya tenang menjadi ramai hanya karna Alana dengan Kevan makan bersama dikantin. Tatapan para fans Kevan membuat Alana bergidik ngeri. Pasalnya mereka tidak cuman menatap biasa tapi menatap seolah – olah ingin memakannya. Alana risih dengan tatapan mereka. Beda halnya dengan Kevan, ia berlagak biasa saja seperti tidak terjadi sesuatu. Kevan malah sibuk dengan makanannya.

“Kak Kevan gak risih apa diliatin mulu dari tadi?” tanya Alana

“Biarin aja sih, Al.” Kata Kevan santai

“Tapi mereka kayak mau nerkam gue tau gak.”

“Udah anggep cuman kita berdua disini.” Katanya sambil mengacak rambut Alana

Namun tiba – tiba ada yang mengagetkan mereka hingga Alana tersedak makanan. Kevan pun langsung menyodorkan minuman kepada Alana dan mengusap punggung Alana.

WOYYY.... berduaan ae lo pada.” Sapa Andra

Bangsat, ngagetin aja lo. Kasian kan Alana jadi keselek.” Ketus Kevan

“Lo mau bikin gue mati, Kak?” tanya Alana dengan nada dingin

Selow... seloww, maap kali. Habisnya lo gue cariin dari tadi gak ada, eh taunya mojok dikantin.” Kata Andra sambil menunjuk Kevan

“Kita gak mojok. Mejanya kan ditengah. Dasar ogeb.” Timpal Alana

Hehehehe... gue baru nyadar.”

“Ngapain lo nyari gue?” tanya Kevan

“Tadi dicari pak Toni, buat nyeleksi yang pada daftar basket.”

“Pak Toni atau lo yang nyari gue?” tanya Kevan

“Sebenernya gue sih yang disuruh cuman gue nyuruh lo.”

“Ngapain lo nyuruh gue ? Lo kan yang disuruh.”

“Kakak gue emang rada gesrek emang.” Timpal Alana

“Gini – gini juga Kakak lo, Al.” Kata Kevan

“Iya in dah.”

“Emang lo ngak bisa apa?” tanya Kevan

“Gue disuruh bokap nemenin launching cabang perusahaan yang baru.” Jawab Andra

Wait, papa gak pernah bilang.” Kata Alana

Eh, mm... anu, mm..

“Ketauan kan lo mau bo’ong. Dasar, palingan juga lo mau jalan sama sahabat gue. Ngaku gak lo?”

“Tau aja. Van, bantuin gue ya. Lo urus dulu lah itu, ntar gue traktir deh sepuas lo.” Kata Andra

“Serah lo.”

“Terdabest lah lo. Oke, Byee.”

Setelah acara bujuk membujuk Kevan, Andra langsung beranjak dari kantin tak lupa juga sebelum pergi ia menjahili adiknya dengan mengacak – acak rambut Alana sampai berantakan banget.

Ishhh.... Kak Andra mah nyebelin.”

“Jangan marah mulu. Ntar tambah sayang.”

Sontak Alana menghentikan ocehannya. Seketika Alana diam dan salting karna perkataan Kevan beberapa detik lalu.

"Kok jadi bucin sih. Diajarin siapa coba." Batin Alana

“Makin lucu kalo salting. Yaudah balik kelas yuk gue anter.”

Mereka pun bangkit dan pergi meninggalkan kantin. Dan tiba – tiba Kevan mengandeng tangan Alana. Katanya sih biar gak jatuh. Kalo setiap hari diperlakukan semanis ini gimana ngak luluh. Kayaknya Alana mulai suka dengan perlakuan Kevan. Terbukti sedari tadi ia tak berhenti tersenyum dan sesekali memandang wajah Kevan dengan malu – malu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.

.
.

Semoga suka😊😊

Big love
❤️

ALANA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang