26

468 26 0
                                    

Akhirnya Kevan mengantar Alana pulang setelah membujuknya dengan susah payah. Awalnya Alana tidak diperbolehkan pulang oleh Kevan. Tapi bukan Alana jika tidak bisa meluluhkan Kevan.

“Makasih Kak, udah dianterin.”

“Kayak sama siapa aja, gih sana masuk udah malem. Tidur jangan malem – malem jangan lupa juga mimpiin aku, hehehe...

“Masa’ mimpi request sih, yaudah aku pulang ya, Kak.” kata alana sambil tertawa.

“Iya.” Kata Kevan sambil mengusap puncak kepala Alana. Setelah memastikan Alana masuk, Kevan pun melajukan mobilnya.
.
.
.
.

Sebuah rekor bagi Alana bangun sepagi ini, biasanya ia paling susah dibangunkan. Seperti sekarang Alana tengah bersiap – siap untuk lari pagi.

“Tumbenan lo, bangun pagi. Kesambet apaan?”

Ck, gue bangun pagi diprotes bangun siang juga diprotes. Maunya apa sih.” Kata Alana sambil menali sepatunya

“Ya kan kayak bukan lo, biasanya kan lo ngebo kalo weekend. Kalo lari juga biasanya gue yang ngajak. Lah ini, tumben.”

“Udahlah, ndra. Mungkin mau diet kali, biar gak gendut.” Kata Reno

Ish, Pah. Nyebelin deh. Ya udah, Alana jogging dulu. Dah.. Pah, Bang.” Alana pun melenggang pergi setelah berpamitan.
Alana berlari mengelilingi taman komplek.

Seketika Alana melihat, seseorang yang akhir – akhir ini mengganggu pikirannya. Alana menghampiri Mahesa yang sedang duduk di bawah pohon.

“Hai, Sa.” Sapa Alana. Mahesa yang merasa terpanggil menoleh

“Boleh duduk bareng gak?” Diam. Itulah reaksi yang diberikan Mahesa.

“Akhir – akhir ini lo kayak menghindar dari gue, kenapa?” tanya Alana bertubi – tubi. Mahesa hendak bangkit namun ditahan oleh Alana.

“Lo marah sama gue? Gue ada salah ya sama lo, sa?” Mahesa menatap Alana dengan tatapan dingin

“Bukan urusan lo.” Setelah mengatakan itu Mahesa pergi meninggalkan Alana yang masih terdiam.

“Salah gue apa, sa.” Batin Alana

“Alana!!!” panggil Kevan. Lamunan Alana buyar karena kedatangan Kevan.

“Kak Kevan, aku kira gak jadi jogging.”

“Berubah pikiran, hehehe...” Kevan mengajak Alana jogging bareng.

“Maafin gue, Al.” Batin Mahesa

Ya. Sedari tadi Mahesa bersembunyi dibalik pohon. Melihat kemesraan kedua sejoli itu. Well, Mahesa menghindari Alana tadi karena ia melihat Kevan dari kejauhan yang sedang melihat kearah mereka. Tatapan itu seolah sinyal Kevan untuk Mahesa supaya menjauhi Alana, kekasihnya.

“Kak, pulang yuk. Aku capek.” Rengek Alana

“Baru dua putaran kali, Al.”

“Tapi aku udah capek, Kak.” Kata Alana sambil berjongkok

“Yaudah, pulang yuk. Mau aku gendong?”

“Mau banget.” Sambil mengulurkan kedua tangannya. Akhirnya Kevan menggendong Alana sampai kerumahnya.

Eh, turunin aku, Kak.”

“Kenapa?”

Ish, itu ada papa. Malu nanti kalo diliatin.”

“Oh, gitu.” Kevan menurunkan Alana didepan gerbang. Setelahnya Kevan menggandeng Alana masuk kedalam

“Pagi, Om.” Sapa Kevan

Eh, Van. Pantes Alana bangun pagi banget. Ternyata mau jogging bareng kamu.”

Ish, Papa.”

“Alana bikin repot kamu gak, Van?”

“Enggak kok, Om.” Kata Kevan sambil melirik Alana.

“Gue gak yakin kalo Alana gak minta gedong.” Kata Andra yang tiba – tiba datang

“Emang enggak kok, wlee...”

“Yaudah sana, ajak Kevan masuk, Al. Papa mau manasin mobil.”

“Iya, Pah. Ayo, Kak.”

“Mari, Om.”

“Minggir, lo” usir Alana

“Galak banget sih,”

“Duduk, Kak. Aku mau ganti baju dulu.” Kevan mengangguk. Alana pun pergi kekamarnya

Eh, Van. Buldep kita udah UN aja. Lo udah ada plan?”

“Gue gak punya plan apa – apa.” Kata Kevan santai

Anjir, oh iya lo kan raja jin apa aja bisa tanpa plan pun jadi.”

“Bangsat emang lo”

“Cabut ah, bye.”

“Kemana lo?” tanya Kevan

“ngecengin cewek. Hahaha....” Andra pun pergi

“Gila tu orang.”

Lho, bang Andra mana?” tanya Alana

“Biasa, ngapel.” Alana hanya mengangguk. Karena emang biasanya Andra pergi dengan Dea

Oh iya sampai lupa. Mau dibuatin apa nih, Kak?”

“Jus aja deh.”

“Jus apa?”

Just the way you are...” kata Kevan sambil bersenandung

Ish, malah bercanda.” Setelahnya Alana pergi kedapur. Wajah Alana sudah seperti kepiting rebus.

.
.
.
.






































Hai guys, comback lagi aku
Lama gak up nih
Soalnya bingung mau gimana lanjutin ceritanya
Hampir aja mau aku hapus ini ceritanya karena frustasi mau lanjut apa enggak
Makanya vote ya teman - teman
Komen juga boleh😊😊😊😊



C U...
-Afeb♥️

ALANA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang