pt.9

75 3 0
                                    

" terkadang disisi lain gue gak suka ada yang membuat dia tersenyum selain gue "
~arkana ardelio~

11:00 (RS. HARVARD)

Hari ini thalia sudah dibolehkan pulang oleh pihak rumah sakit tetapi ia masih harus menjaga kesehatannya dan untuk tidak terlalu memikirkan sesuatu yang dapat membuatnya sangat stres.

Gue udah dibolehin pulang cepet amat padahal gue betah banget disini hehe.." batinku.

Tok..tok..

Permisi Nona thalia, dokter harris ingin berbincang dengan nona diruangannya." Ucap suster itu mungkin sekitaran 25 ke atas umurnya.

Iya , baik suster." Balasku tersenyum.

11:45 (SMA JAYA ANGKASA)

Sob , ke kantin yuk." Ajak azrel pada arkana.

Tumben ngajak gue biasanya pacar lo yang diajak." Tanyaku.

Ya elah cewek gue lagi gak pergi ama yang lain jadi gue makan sendiri." Ucapnya memantapkan dengan puppy eyes agar arkana luluh tapi tidak bisa.

Emang kemana pacar kalian." Tanyaku penasaran.

Mereka jenguk thalia di rumah sakit soalnya hari ini thalia udah dibolehkan pulang sama dokter." Sambung daniel.

Jangan bilang lo juga ikut ikutan mau kesana jenguk thalia nih." Goda azrel.

Apaan lo kepo bener , rel kereta api." Ledekku.

Lo suka ya ama thalia." Tanya daniel to the point karena daniel itu peka orangnya.

Ng..gak ya kali gue suka ama cewek ngeselin kayak dia."ucapku gugup tetapi hatiku berdebar kencang 3x lipat detakannya.

Oke omongan lu itu doa yah , jangan sampai lo suka sama thalia." Ucap arvin memastikan arkana memegang kata katanya.

Oke."

Kalo si arthur deketin thalia jangan lu marah atau cemburu oke , karna lo baru aja tegaskan gak bakal suka ama dia kan."ucap azrel.

Arkana tak memberi tanggapan pada pertanyaan azrel , tetapi sebenarnya dia masih bingung apakah dia menyukai gadis itu dan itu masih tanda tanya dihatinya.

(RS. HARVARD)

Thalia pun mengikuti suster menuju ke ruangan dokter harris karena ada hal yang perlu dibicarakan oleh dokter harris pada thalia.

Tak lama thalia pun sampai di depan ruangan bername tag DR. HARRIS LOUIS.

Tok..tok..

Permisi." salam thalia.

Iya silakan masuk." Ucap dokter harris mempersilakan thalia masuk.

Thalia memasuki ruangannya dan duduk dikursi yang telah ada.

Maaf , apa dokter ingin membicarakan sesuatu." Tanyaku.

Iya , ada hal penting yang perlu saya bicarakan dengan anda."ucapnya.

Apakah ini tentang penyakit saya."tanyaku karena pastinya topik yang tak lain adalah penyakit thalia.

Iya." Singkatnya.

Maaf , tapi saya baru kali ini menangani kondisi pasien yang seperti ini dalam kasus dokter saya mengakui ini langka bagi saya karena saya baru melihat kasus ini."sambungnya.

Pertanyaan yang dilemparkan dokter harris pada thalia sungguh membuat thalia kembali mengingat pertama kali ia jatuh sakit sekitar 2 tahun yang lalu.

It's ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang