pt.32

20 4 0
                                    


It's complicated kambekkk untuk kalian 🖤😊





Thalia tengah berjanjian bertemu dengan arkana di cafe yang biasa didatangi.

Thalia menunggu cukup lama namun orang yang ditunggu tak kunjung datang.

Thalia hanya sibuk sendiri mulai memesan minumannya duluan , mendengar musik memakai headset dan bermain game sedari tadi .

Namun saat ia melihat ke arah luar .

Deg !!

Thalia terkejut pria yang sedang ia tunggu tengah berduaan dengan amara kingsley -Ex bestfriendnya thalia.

Dapat dilihat arkana tengah membantu amara berdiri dan membawanya duduk dikursi taman , lalu arkana membeli plester dan menutup luka di lutut amara .

Entah suasana itu membuat thalia ingin sekali kesana dan menampar kembali amara seperti beberapa bulan yang lalu.

Namun thalia sadar arkana itu siapa dan thalia pun siapa bagi arkana , mereka hanya sepasang orang asing yang dekat hanya akibat pertengkaran.

Bagi thalia Sungguh tak mungkin jika mereka bersatu namun , jika kuasa tuhan apa daya nya mereka akan bisa bersatu tanpa hambatan dan rintangan apapun.

"Jadi ini tujuan ngajak gue ke cafe mau nunjukkin ini"gumam thalia.

"Lo buat gua kecewa lagi well done , arkana ardelio."batin thalia.

Thalia segera mengambil tasnya , membayar bill minumannya lalu segera pergi.

Saat Thalia berada diluar cafe ia hanya memandang lama hingga mata nya bertemu dengan mata tajam arkana.

Arkana yang sadar telah dilihat thalia dari jauh ia sudah sangat menyesal.

Lalu Arkana menghampiri thalia , tapi percuma thalia bergegas pergi menaiki motornya entah kemana tujuannya kali ini.

* * *

Ting tong !!

Mendengar bel rumah yang berbunyi segera yang berada didalam rumah tersebut bergegas membuka kan pintu.

"Eh , den arka malam atuh."ucap bi ratih.

Arkana datang ke rumah thalia tanpa sepengetahuan thalia sendiri. Ia ingin datang dan menjelaskan kejadian sore tadi di depan cafe.

Ia tahu amara itu siapa ? Dan siapa amara bagi thalia ? Dan apa alasan kebencian yang selalu tumbuh di thalia akibat ulah amara ex - bestfriends nya.

"Malam juga bi , bi thalia ada gak?." Tanya arkana.

"Non thalia belum pulang atuh , den."ucap bi ratih.

"Eh , bro hai."tiba-tiba sosok tinggi menyapa arkana tak lain william.

"Hai bro ."balas arkana.

"Bi ratih masuk aja gak papa , william yang bicara aja."ucap william dan bi ratih membalas dengan anggukkan.

"Lo masuk dulu ayo, kita ngobrol di dalem."ujar william mendahului dan di ikuti arkana.

Arkana mengangguk dan berjalan masuk.

It's ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang