Thalia berjalan masuk dan menuju ke arah meja di pojok tempat arkana dkk.
Baru beberapa langkah saja mata tajam yang sangat tak disukai thalia mulai menatapnya. Mengapa ? Karena ia berjalan bersama arkana apalagi arkana itu banyak disukai para gadis disekolah mereka tentu saja mata tak suka akan mulai bermunculan.
"Well , wait a minute."
Amara berdiri dan menghalangi jalan arkana dan thalia . Entah apa yang akan ia lakukan kali ini tapi thalia tidak akan tinggal diam.
Thalia hanya menatapnya tajam. Sungguh! Gadis itu membuatnya marah sekejap tidak salah namanya amara karena hanya dapat membuat orang marah dan kesal.
"Hai ! Aku amara."amara memajukan tangannya untuk bersalaman dengan arkana.
"arkana." Jawaban dingin nan singkat dari arkana dan tak membalas jabatan tangan dengan amara tentu membuat amara semakin kesal apalagi melihat tangan thalia dan arkana bergandengan.
"Udahkan minggir dari muka gue jalang!." Sekali lagi harga diri amara dibuat hancur oleh thalia.
Thalia menabrak bahu amara dan menarik arkana menjauh dari gadis pengkhianat itu.
"Kita telah selesai menonton drama gadis pengkhianat jadi bisa makan kan , laper nih." Ucap arvin.
"Iya iya ." Balas thalia tersenyum.
"Yaudah kalo gitu kalian mau apa."tanya azrel.
"Gue bakso." Ucap lauren.
"Gue samain aja sama lauren."ucap daniel.
"Honey , aku mie ayam."ucap clara.
"Gue soto aja."ucap arkana.
"Gue sama kayak kak arkana."ucap thalia.
"Ehem gue keselek tiba-tiba."ucap azrel.
"Vin , sheila lu berdua mau apa."
"Bakso aja deh kita berdua."ucap sheila.
"Oke kalo gitu gue mesenin dulu." Ucap azrel lalu berjalan ke tempat makanan tersebut.
"Mang kusno , bakso 4 yang biasa . " ucap azrel lalu beralih ke tempat soto dan mie ayam.
"Bang deni , soto 2 terus mie ayam juga 2 yah ."ucap azrel lalu kembali bergabung dengan lainnya.
"Oke semua udah. tunggu aja oke."ucap azrel lalu duduk bersama clara.
Selagi menunggu makanan tiba mereka berbincang soal apa yang akan dilakukan para cowok setelah mereka lulus nanti.
"Kalian entar kuliahkan."tanya sheila.
"Kalo gue iya."balas arvin.
"Sama juga."sambung daniel dan azrel.
"Kak arka , kuliah atau langsung kerja."tanya lauren.
"Gue ngurus perusahaan bokap , tapi gue juga kuliah kok." Balas arkana.
"Wow ! Itu mah idaman banget bisa jadi tipikal sugar daddy tuh."ucap clara lalu memandang ke arah thalia.
"Apaan lu."jawab thalia ketus saat melihat mata clara mengarah pada dirinya.
"Ye.. selow aja ratu es batu."jawab clara cengengesan.
"Permisi den , ini pesenannya."ucap bang deni dan mang kusno yang memegang baki berisi makanan yang dipesan.
" akhirnya! Selamat makan semuanya."ucap arvin lalu melahap makanannya duluan.
Lainnya hanya tertawa melihat aksi lucu arvin setiap detiknya.
Skipp>>>
Dikelas thalia sedang ada guru tak mungkin sekali dia harus bolos dan menikmati view di rooftop . Tapi gak mungkin dia harus bolos lagi jam pertama pelajaran saja dia tak kembali ke kelas karena kejadian antara dia dan amara.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Complicated
Teen Fiction{ first book} dingin tpi ngangenin ~ thalia. cuek, terlalu banyak rahasianya~ arkana. ••••• Ini berdasarkan imajinasi ya , NO plagiat :) { follow , vote , comment , tambahkan diperpus} makasih 😊