pt. 23

26 3 0
                                    

"Ini apa-apaan ribut banget."ucap clara sembari mengucek matanya.

"Hooh ganggu kita bocan aja sih."sambung sheila.

Teriakan arvin tadi membuat orang di rumah terbangun .

"Lu berdua gak bisa gak ribut apa."ucap azrel.

Arvin dan daniel berdiri menyatu karena menyembunyikan thalia sungguh mereka ingin memberi mereka semua surprise tapi tunggu arkana turun dulu baru mereka akan menunjukkannya.

"Lu berdua ngapain coba deket-deket gitu."ucap azrel heran.

"Lah kenapa gue lagi mau berdamai sama daniel emang salah."balas arvin.

"Lu berdua kenapa."ucap pria yang sedari tadi ditunggu oleh daniel dan arvin.

Daniel dan arvin memainkan kode mata sudah saatnya memberi kejutan bagi mereka.

"Gue sama daniel ada surprise mau gak."ucap arvin.

"Palingan anak dinosaurus yang lo bawa."balas azrel.

"Gue lagi serius anak setan."cibir arvin.

"Gak osahh pake setan segala , iblis." Tak ingin kalah azrel mengatakan hal lain pula.

"Yaudah apa kejutannya."tanya arkana.

"Yap apaan."sambung clara.

Hitungan satu , dua dan tiga dari hati daniel dan arvin mereka mulai menjajakkan langkah dan memperlihatkan wanita yang selama ini mereka tunggu.

"Hai."sapa thalia bersikap manis.

"Huwaah.. mak akuu udah comeback."ucap clara menangis tersedu-sedu walau tak mengeluarkan air mata.

"Kangen bingitzz mbaquee."ucap sheila.

"Hareudang panas aing kangen."teriak lauren dan memberi pelukan sebesar mungkin.

"Ih dede thalia udah wake up aja."azrel mulai lagi dengan gaya alay untuk menggoda arkana.

Arkana terdiam beberapa saat setelah arvin dan daniel memberi surprise yang sangat mengejutkan .

Didalam pikiran arkana saat ini sangat senang , dia thalia berdiri tepat disana bersikap manis dengan memakai kaos dan celana pendek serta masih memakai celemek sungguh arkana merindukannya.

"Ehem..ehem.. yakin gak mau peluk-peluk gitchu."bisik azrel.

Arkana terlalu lama hanyut dalam lamunannya sendiri hingga..

Grep..

"Gue kangen sama lo."bisik arkana.

Arkana memeluk thalia dihadapan semuanya dan tepatnya saat william pulang dan menyaksikan semuanya.

Prok..prok...

"Udah siap jadi ipar gue nih."ucap william.

"Yeye babang tamvan udah pulang."ucap clara.

Clara , sheila , dan lauren berhambur dan langsung memeluk william jujur saja william sudah seperti kakak mereka sendiri.

"Yaudah karena semua udah ngumpul kita makan sama-sama oke." Ucap thalia. " gue masak beberapa hidangan kesukaan kalian juga sih."sambungku.

"Yeyeeyeye makan akhirnya."seru azrel.

"Ehem.. shei tadi cowo lu meluk gue tau katanya dia lagi malas sama lu."bisik daniel lalu berlari menuju meja makan.

"Arvin.. berani ya kamu main dibelakang aku."sheila marah-marah pada arvin tapi arvin seperti orang kebingungan.

"Kamu meluk daniel dan bilang udah gak mau sama aku , mau kamu tuh apa!."sambung sheila.

It's ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang