"Kak , thalia tidurnya pulas pake banget."ucap clara yang tengah menduduki kursi di depan thalia.
"Ya udah kita bakal disini nunggu dia bangun."ucap arkana.
Semua sontak kaget dengan jawaban dari arkana ? Tentu mereka penasaran apakah seorang cowok dingin kek arkana sudah mulai membuka hati dan jatuh cinta pada si cewek cuek kek thalia.
" emang gak apa apa , gak dihukum nih cuman mau nemenin thalia."tanya sheila.
"Kita lagi freeclass jadi gak apa apa sampe pulang kita bakal main kok disini temenin kalian."ucap arzel.
Balas mereka hanya ber -ohhh ria panjang.
"Kalo kalian freeclass kan."tanya daniel.
"Ya free lah , bu jelangkung aka bu fera super killer guru ekonomi itu lagi ada urusan keluarga jadi dia cuti beberapa hari deh."balas clara mengukir senyuman di wajahnya.
Huaahh...
Thalia yang sudah menguap tanda ia akan bangun pun membuka perlahan matanya dan melihat sekitarnya mendapati teman temannya tengah duduk dan bermain ponsel .
"Oy ." Panggil thalia lalu membuat mereka melihat kearahnya.
"Lo tidurnya pulas banget jadi gak mau ganggu."ucap arkana yang menyadari thalia sudah bangun.
"Aduh neng thalia tau gak abang arka itu nungguin kamu bangun loh."goda arvin.
"Alay asu."balas azrel menatap tajam arvin.
"Tha , lo gak apa apa kan?."tanya lauren.
"Iya gue gak apa-apa kok."balasku.
" are you sure ,you alright."tanya arkana terlihat sekali dia khawatir dan Thalia hanya menggangukkan kepalanya.
"Nah , thalia kan udah bangun bisa dong kita pulang gitchuu wahai anak-anak yang berdosa."ucap arvin.
"Lo aja yang berdosa kami ini masih SUCI."ucap azrel menekan pada kata suci yang membuat semua yang berada dikelas tertawa lepas
"Bodo."balas arvin memutar bola matanya.
"Lama-lama gue bunuh lu juga nih , vin."tegas azrel menahan emosi pada arvin .
"Udah deh ayo pulang."ucap arkana.
"Kita anterin thalia dulu oke."
"Siap bosque."ucap arvin.
"I just wanna make sure you save." Batin arkana.
Mereka pun beranjak keluar dari sekolah dan menuju ke parkiran.
Mereka pun berjalan berpasangan. Aduh author baper sabar author jomblo jadi gitu deh T_T.
Thalia dan arkana berjalan di paling belakang dan hening tanpa suara banget .
Mereka yang sudah tiba di parkiran sontak mendengar ada yang memanggil.
" thalia.."
Thalia yang merasa namanya dipanggil berbalik dan menemukam seorang cowok tinggi , kekar , dan bernotabene sebagai mantan pacar tak lain dia edward.
Edward dari kejauhan hanya 7 meter berjalan menghampiri thalia dan lainnya yang berada didekat motor mereka.
"Ouch."
Dengan spontan edward mencengkram tangan thalia dengan kuat sehingga yang empunya tangan meringis kesakitan.
"Ed , sakit awh.." edward tak menggubris ucapan thalia dan tetap mencengkram pergelangan tangannya semakin kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Complicated
Teen Fiction{ first book} dingin tpi ngangenin ~ thalia. cuek, terlalu banyak rahasianya~ arkana. ••••• Ini berdasarkan imajinasi ya , NO plagiat :) { follow , vote , comment , tambahkan diperpus} makasih 😊