pt. 28

18 3 0
                                    

We are back  , enjoy this story 🌻

Mereka kembali sekolah seperti biasa karena akan sedikit ikut membantu dalam mempersiapkan pesta prom malam ini di aula sekolah.

Tak terasa mereka akan berpisah dengan orang yang mereka cintai ataupun belum menyadari bahwa benih cinta sudah tumbuh hanya saja masih dalam keraguan untuk mengucapkannya.

Para anggota osis sedang mempersiapkan semuanya dan mengecek setiap kelengkapan barang dalam acara ini. Dan beberapa turut membantu jika dikelas mereka mungkin tak ada guru yang mengajar seperti halnya kelas thalia guru mereka hari absen sakit.

Thalia dkk , pergi menuju aula mungkin bisa membantu sedikit dan lagi karena kelas XII menjadi inti acara mereka juga turut membantu.

Thalia mengedarkan pandangan ke setiap penjuru dan melihat semua orang sedang sibuk. Tidak lain sahabatnya sendiri mencari pacar mereka ya mau gimana hari terakhir pula pastinya akan banyak pelukan hari ini.

"Hei."

Sapaan dari seorang cowok di belakang thalia.

"Oh hei , orang bijak."sapa thalia balik.

"Lu mau bantu-bantu disini."tanya arthur.

"Kalo boleh aja sih ."ucapku.

"Ya boleh , tapi kita masih nunggu anak-anak lainnya sih beberapa menit doang."ucapnya.

"Oh yaudah oke gue sama temen-temen gue pada nunggu aja deh."balasku.

"Oke . Gue balik cek persiapannya dulu ya."ucapnya lalu pergi.

Tak disangka ada seseorang yang melihat perbincangan ringan mereka berdua. Cemburunya berapi-api astaga.

"Hai ladies."ucap azrel dan menuju ke thalia , sheila , lauren dan kekasihnya.

"Kalian ngikut bantu-bantu disini."tanya lauren.

"Gak sih cuman karena ngeliat pacar kita mau ngebantu disini ya kita mesti ada kan."seru arvin.

"Ya elah pacar pala lo , gue jomblo woy ingat."seru thalia lalu memutar bola matanya.

"Hehe untuk sekarang gak kan."goda arvin dan mengkode mata ke arkana.

"Au ah geyap gue mau bantu-bantu dulu mumpung setan gue belum datang."ucap thalia dan berlalu pergi membantu lainnya.

"Gak di kejar nih yakin gak mau awas lo si arthur nikung." Ucap daniel.

"Bodo ah."singkat arkana lalu pergi entah kemana.

Ketiga sahabat thalia tengah bersama pacar mereka dan arkana entah pergi kemana , dan thalia sendiri karena ada malaikat kecil sedikit membuatnya ingin membantu sedikit .

"Hei thalia."panggil seorang cowok.

"Hei , ada yang bisa gue bantu gak ?." Tanya thalia.

"Boleh ini tolongin gue bentar ya , lo ambilin beberapa gelas boleh yang di pojok sana gue mau lo bantu milihin yang cocok untuk acara nanti."ucap arthur.

It's ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang