pt.14

68 3 0
                                    

Gue sayang sama lo , jadi gue ngejagain elo sampai segininya :)
-arkana

Tak terasa waktu terus berjalan yah :)

Mereka beranjak dari kantin dan mulai mencari keberadaan thalia.

Kalian cari dia di toilet cewek ya." Ujar arvin menunjuk ke arah cewek cewek.

Oke , vin." Balas sheila.

Mereka pun berpencar mencari thalia , mereka sudah mencari di tempat biasanya di atap tapi tak ada seorang pun , di toilet cewek pun tak ada thalia , di kelas pun tidak ada.

Eh , gue gak nemu - nemu nih thalia , di kelas sama atap kita udah nyari tapi gak ada." Ucap daniel.

Di toilet juga dia gak ada."sambung clara.

Mereka kebingungan mencarinya.

Lo dimana sih." Batin arkana.

Seketika arkana mengetahui selain atap tempat favorit nya thalia.

Flashback on

Gue cuma mau nyelesain masalah dengan menariknya waktu itu.

gue mau nanya boleh gak" tanyaku

boleh silakan" ucapnya seraya merasakan sinar matahari.

lo kenapa tadi pas gue ajak untuk bicarain masalah kita terus lu hanya ngoceh pengen sendiri" tanyaku.

ah itu , sebenarnya aku tadi sedikit kesel dengan seseorang lalu aku hanya ingin berbagi masalahku dengan tempat ini karena taman ini tidak selalu didatangi oleh orqng lain jadi taman ini menjadi tempat favoritku dan pendengar curhatan yang baik meski tak mendapat respon tetapi aku bahagia dapat mengeluarkan semuanya di taman ini" jelasnya.

oh , jadi taman ini tempat favoritmu" ucapku.

iya" singkatnya

Flasback off

Yap ! Tempat favorit thalia selain atap ialah taman yang berada di belakang sekolah tempat itu memang rindang karna ada beberapa pohon besar , menyejukkan , dan sangat membuat kita santai.

Hei , gue tau thalia ada dimana."seru arkana membuka suara dan yang lain beralih pandangan.

Ya udah ayo ."

Mereka pun berjalan mengikuti arkana yang berjalan lebih dahulu sebagai penunjuk jalan.

Ka , ini ke taman di belakang loh yakin si thalia disana."tanya daniel.

Yakin udah ikut aja jangan bawel."ucap arkana.

Iya iya beo."balas daniel lalu lanjut berjalan menuju taman.

* * * *

Mereka tiba di taman dan mendapati sosok cewek itu thalia ia sedang curhat gitu.

Mereka hanya mendengar dari jauh dan tak mendekat , mereka memberi sedikit ruang sendiri untuk thalia.

Pa ,apa aku ketahuan berpura-pura menutupi tangisanku ini dari semuanya." Ucap thalia.

Pa , aku tidak kuat menjalaninya."

Aku seperti kertas kosong disini."

Aku seperti ingin sekali mengakhiri hidup , dan ingin hidup bersama papa tapi aku tak bisa kan karna ada mami sama abang yang perlu aku lihat kan." Tanya thalia.

Pa , papa tahu tidak aku mempunyai 3 sahabat sekarang mereka baik dan sangat menyenangkan aku senang bersama mereka." Ucap thalia menatap langit dan sekilas tersenyum.

It's ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang