It's Complicated

pt.20

Hi , it's complicated is back !!

Happy reading ♡♡

Clara yang pergi dari sekolah seusai masalah dengan amara kini dia menuju rumah sakit dengan kondisi sangat marah.

"Neng , udah sampai."ucap sopir taksi.

"Iya makasih mang , ini kembalian ambil aja nambahin pahala saya juga nantinya."balasku sambil tersenyum pada sopir taksi yang terlihat sudah berumur 40-an.

"Makasih atuh neng, sehat selalu ya neng."balas sopir itu dan aku membalas dengan anggukan.

Clara berjalan masuk ke dalam dan mencari ruang rawat thalia.

"Hey , clara sini."panggil seseorang dari kejauhan itu william.

"Lah kok sendiri lainnya mana."tanyanya.

Aku hanya menaikan bahuku lalu berjalan masuk ke ruangan thalia.

"Tuh nenek sihir kenapa sih." Gumam william.

Belum lama setelah clara masuk ke dalam ruangan arkana dan lainnya datang.

"Kak , clara mana dia ke sini gak."tanya sheila.

"Nenek sihir ada di dalam sama thalia."balasku.

"Kak kondisi thalia gimana."tanya arkana.

"Kata dokter dia udah boleh pulang hanya saja gue pengen dia disini sehari lagi karena butuh istirahat lebih ini info penting yang pengen gue bilang maka nya gue suruh lo semua ke sini."balasku.

"Omong-omong nenek sihir dia kenapa gue ajak bicara dia malah kek orang abis bertengkar dia diam banget sumpah."sambungku.

"Sebenarnya dia tadi berkelahi dengan amara kak , amara ngatain thalia dan clara itu kakak tau sendiri kan clara gimana mau gak mau orang yang berhadapan dengan clara harus di beri pelajaran bukan." Balas lauren.

"Dia nyundul hidungnya amara sampai berdarah sumpah itu mah hebat banget kak."balas sheila mulai membesarkan kekuatan clara.

"Dia sudah dewasa rupanya , padahal gue rindu dia yang dulu ,dia dulu hanya cewek polos tiap hari ke rumah ngajak thalia main boneka doang sekarang dia udah jadi cewek pemberani."ucapku.

"Dulu sama sekarang beda kak , tapi dia tetep clara yang aku sama sheila kenal begitupun princess polos yang kak william sama thalia kenal oke jadi dia itu gak berubah dia tetep clara yang sama."balas lauren.

Aku hanya membalas anggukan.

"Ayo masuk thalia dia udah sadar dari tadi lo , katanya dia kangen kalian."ucap ku.

"Yeye asikk kak kita duluan."balas sheila.

Sheila dan lauren berjalan masuk duluan dan william menghampiri arkana dkk.

"Hey sob , dia itu kangen lo tau gue dukung hubungan lo sama adek gue tapi kalo lo nyakitin dia lo tau kan lawan lo siapa."ucap ku.

"Hehe bang tenang bang arka mah anak baik dia gak bakal ngelukain orang yang dia sayang."balas azrel.

"Hehe ya udah ayo masuk."ajakku.

Mereka pun masuk ke ruangan.

"Oy.. mama muda lo gak papa."tanya sheila menghampiri clara yang tengah duduk di atas ranjang thalia.

"Hm."

"Mulai deh kayak thalia dikit-dikit ngirit ngomong."ucap lauren memutar bola matanya.

"Suka-suka gue ." Ketus clara.