"Gue baru sadar kalo gue sayang sama lo dari udah awal dalem banget,"
-Huang Renjun
•••
"Renjun!" panggil Nayeon saat Renjun sudah bersiap melajukan motornya untuk pulang.
"Iya?"
"Aku-"
"Apa?"
"Em...sayang," ucap Nayeon malu malu.
Renjun menahan tawanya lalu bertanya lagi, "Sayang siapa?" goda Renjun.
"Kamu," balas Nayeon lalu berlari masuk ke dalam rumah.
"Ih kok kabur sih! Katanya sayang tapi malah ninggalin!" teriak Renjun lalu terkekeh pelan dan mulai melajukan motornya.
Pacarnya benar benar lucu, pengen Renjun bawa pulang deh rasanya.
•••
Begitu masuk Nayeon langsung disuguhi pertanyaan yang menyebalkan oleh salah satu alien yang tinggal di Bumi. Siapa lagi kalau bukan kakaknya.
"Mana oleh-oleh gue?"
Nayeon mendengus kesal. Sudah ia duga, kakaknya ini akan meminta hal seperti itu.
"Ini nih," balas Nayeon sambil merogoh tasnya dan mengeluarkan kotak kecil berwarna merah.
"Kecil amat neng? Niat gak sih ngasihnya?" cibir Taeyong.
Nayeon berdecak kesal lalu berjalan ke arah kamarnya tanpa berniat membalas perkataan Taeyong. Tepat saat Nayeon menutup pintu kamarnya, terdengar teriakan yang menggelegar dari ruang tamu.
"AWAS AJA YA LO! GUE NGGAK AKAN BELIIN MARTABAK SPESIAL LAGI PAS LO PMS!!!! ADEK LAKNATT!!!!!!"
•••
Nayeon merebahkan tubuhnya ke kasur sambil membuka isi tote bag pink yang tadi Renjun kasih. Emangnya apa sih isinya sampe harus dibuka di rumah segala?
Perlahan, Nayeon mengeluarkan satu persatu. Ternyata Renjun memberinya sebuah kotak musik yang dia lihat di salah satu Yoko dekat funworld.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa [Selesai ]✔
Teen Fiction"Bener ya kata orang. Jarang di balik pertemanan gak keselip sebuah rasa. Contohnya kaya gue sama dia sekarang," - Huang Renjun. "Cuma lo yang sukses bikin hati gue gak karuan kaya gini, Renjun! - Im Nayeon. ...