Biru Dan Randira

Duadua

— kau diam-diam aku jatuh cinta kepadamu,
Ku bosan sudah menyimpan rasa tapi tak mampu ku berkata di depanmu.

-////-

Dira menghempaskan tubuhnya dikasur, sekolah terasa melelahkan sekali hari ini.

Tring..

Notifikasi ponsel Dira berbunyi membuat gadis itu ogah ogahan membukanya

Jingga Wiranda
Sore, ini line gue Jingga. Gue mau ngabarin tentang fotoshoot maskot elu bisanya kapan ya? Soalnya H-2 foto lo udah harus di post.

Dira menganga lalu membuang nafas beratnya ternyata anak eskul photographie sekolahnya yang bertanggung jawab dalam photoshootnya adalah Jingga. Kakak Biru dan musuh Biru secara bersamaan

Randira tsabita
Besok juga bisa kok, kak. Pake baju apa ya?

Balas Dira sesopan mungkin.

Jingga Wiranda
Baju sekolah , Dira. Kalau bisa bawa jaket aja dari rumah buat asesoris biar fotonya bagus.

Dira berfikir sejenak. Jaket yang kira-kira cocok untuk photoshoot begini. Gadis ini membangunkan tubuhnya menjadi duduk. Senyumnya mengembang ketika melihat jaket denimnya menggatung disana membuat ide juga menggantung dikepalanya.

Randira Tsabita
Jaket denim gapapa ya kan kak?

Jingga Wiranda
Iyaa boleh, fix besok bisa nih?

Randira Tsabita
Iyaa bisaa kak.

Setelah membalas pesan line tersebut Dira memjamkan matanya tanpa sadar membuat gadis itu ketiduran.

"Dir" samar-samar suara terdengar membuat gadis ini bangun dari tidurnya betapa kagetnya saat yang Ia lihat adalah Biru.

"Ih ngapain dikamar gue" kata Dira panik yang langsung bangun dan duduk disamping biru. "Tadi Bilal nyuruh gue kerumah nemenin elo soalnya dia mau jagain cewenya yang lagi masuk rumah sakit" ujar Biru memberikan penjelasan.

"Terus ngapain ke kamar?"

"Ya bosen dirumah orang eh yang punya rumahnya malah molor, pules banget lagi , cape ya?"

Gadis itu mengangguk "kayak bener-bener nguras tenaga banget sekolah hari ini tuh"

"Padahal ada gue seharusnya lo kuat mulu kesekolahan" kata Biru "masa ketemu orang yang disayang tiap hari disekolahan tetep aja kerasa cape"

Dira tertawa lalu mengacak-acak rambut Biru gemas "Bucin banget si"

"Biarin dong"

Dira bangun dari duduknya dan mengikat rambut "gue besok photoshoot yang untuk maskot makrab 3 angkatan"

Biru mengangguk "siapa penanggung jawabnya?" . Dira terdiam sejenak lalu menggigit bibir bawahnya takut "Ka Jingga"

Biru langsung menoleh kearah Dira kaget. "Besok lo photoshoot ditemenin aja deh sama Cencen atau Juno"

"Kenapa engga sama lo?"

"Ada perlu"

"Perlu apa?"