— Sementara lupakanlah rindu
Sadarlah hatiku hanya ada kau dan aku***
Didalam mobil keheningan membunuh keduanya. Biru sibuk mengatur fikiran negatifnya akan Jingga yang mungkin menyukai Dira dan Dira sibuk akan fikirannya yang bingung terhadap tingkah laku Biru.
"Bi?"
Lelaki itu tidak menjawab,tidak menoleh masih sibuk akan fikirannya sendiri.
"Bi?"
Panggilan kedua dari Dira baru mampu menghancurkan lamunan Biru,lelaki itu menoleh "kenapa?" Katanya yang menatap dengan seksama wajah Dira.
"Lu engga kenapa-kenapa?dari sekolah lu kayak aneh banget gitu"
"Gapapa Dir"
Dira membuang nafas beratnya "kalau ada yang ganjel,ada yang mau ditanyain silahkan. Jangan gini,jangan bikin gue bingung"
Biru mengerem mobilnya mendadak membuat Dira sedikit terpental kedepan.
"Gue engga bisa jagain elu Dir"
Dira membulatkan matanya kaget atas ucapan Biru. Perempuan ini mengembangkan senyumnya dan memegang dengan lembut tangan Biru yang beradi di perseneling .
"Bi selama ini lu udah cukup baik jagain gue"
Biru menggeleng tegas "engga Dir. Buktinya lu tadi pingsan gitu aja gue engga ada Dir. Engga ada!"
"Gue engga masalahin itu kok,serius deh"
Biru diam
"Gue paham kalau lu ada acara,atau ada kegiatan juga selain sama gue. Gue paham akan hal itu"
Biru diam tidak bergemik wajahnya Ia tundukan sebentar sebelum kembali menatap lekat kearah Dira.
"Dir,jangan pernah sedih"
Dira mengerutkan keningnya bingung
"Loh?kenapa Bi?"
"Kalau misal lu sedih nanti banyak cowo yang ngambil celah nanti malah gue yang sedih"
Dira menundukan wajahnya,memerah. Tidak sadar akan perkataan Biru bisa semanis itu.
"Sekali kalau sedih cari gue yaa. Jangan cari cowo lain,jangan balik bikin gue sedih"
Dira mengangguk dan tersenyum.
Biru kembali menghidupkan mobilnya "kerumah gue dulu ya,biar lu gue urus baru gua anter pulang" katanya yang lalu kembali melajukan mobil.
![](https://img.wattpad.com/cover/105076672-288-k242888.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Biru Dan Randira
Teen FictionDari pertemuan Biru dan Randira didepan pintu ruang BK , Dari Dira yang mengobati luka di tangan Biru membuat seorang Biru semakin jatuh cinta dengan Dira. "Sampe ketemu diketidak sengajaan yang lainnya yaaa" "Gapapa anggep aja ini ketidak sengajaan...