Dua Puluh

2.5K 129 2
                                    

—  Dalam diam ada luka yang tertawa riang dan hening yang menangis,
Terlalu dalam.

-//////-

"Maaf yaa, gue udah buat khawatir elo" Kata Biru yang langsung memeluk Dira "gue minta maaf, gue engga maksud untuk bikin lo khawatir kayak semalem Dir. Gue engga tau dampaknya bakalan gini"

Dira terdiam, masih bingung harus berkata apa. Lidahnya kelu karena untuk pertama kalinya Ia dipeluk oleh laki-laki yang bukan ayah atau abangnya sendiri.

Biru perlahan melepaskan pelukannya pada tubuh Dira. Laki-laki ini menatap wajah gadis itu dan membenarkan anak-anak rambut Dira,memasukannya kebelakang kuping "Gue sayang elo , Dir. Makasih udah jadi orang yang khawatir dan perduli sama gue"

Dira mengembangkan senyumnya "Bi,  lo engga pernah sendiri jadi jangan menghakimi masa lalu lo dengan ngerasa lo sendiri. Lo ada gue, lo bisa bilang atau cerita apapun ke gue"

Biru mengembangkan senyumnya lalu mengangguk dan mengacak-ngacak gemas pucuk rambut Dira.

Ting..tong..

Bell rumah Dira berbunyi membuat gadis ini bangkit lalu menuju kedepan untuk membukakan pintu.

"Gimana keadaan temen gue Dir?" Tanya husen yang tanpa izin langsung memasuki rumah Dira, disusul oleh Juno dibelakangnya. "Udah bangun tuh samperin aja" jawab Dira sambil menutup pintu.

"Kenapa si Cen panik amat?" Teriak Biru dengan tawanya. "Goblok engga sih temen lo Jun,kemaren hampir jackpot masih aja bercanda" ujar Husen dengan kesal. Juno tertawa "Biru kan punya nyawa banyak , santai aja si Cen"

"Lah rame" kata Bilal membuat Biru,Dira, Husen dan Juno mengarah pandang kepadanya "gue berangkat ya Dir.. mau kerumah Laras, pulang palingan malem kalo mau makan Go-food aja entar sebelum kerumah laras gue mampir ke minimarket buat top up" Tambah Bilal yang kemudian melangkahkan kakinya keluar dari rumah.

"Abang gue" kata Dira seakan-akan bisa membaca fikiran Husen dan Juno yang bertanya laki-laki itu siapa. "Anak-anak bokap lo engga ada yang gagal ya , Dir. Lonya cakep, abang lo cakep buset dah" kata Juno yang kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya takjub.

Dira tertawa "abang gue engga cakep, masih suka mainin cewe. Playboy"

"Kayak Biru dong" kata Husen dan Juno secara bersama-sama diikuti suara tawa mereka berdua.

Biru melemparkan bantal sofa kearah Husen dan Juno "enak aja, apaan. Engga. Jangan didengerin Dir" sanggah laki-laki itu dengan cepat membuat Dira tertawa.

Mereka berempat mengobrol , bertukar cerita , tertawa tanpa sadar waktu semakin berlalu.

"Udah sore gila maaf ya Dir kita malah ngeberantakin rumah lo sama numpang ngabisin cemilan gini" kata Juno "Dih yang ngabisin cemilan mah elo doang onta gue sama Birumah kaga" bantah Husen "tau elo noh makan mulu" tambah Biru membuat Juno mendengus kesal.

"Udah sih gapapa wei emang cemilannya buat diabisin" kata Dira berusaha membela Juno "TUH KATA DIRA JUGA BUAT DIABISIN"

"Cen lu sama Juno tolong beliin bensin dong kayaknya mobil gue udab mau abis dah bensinnya"kata Biru yang melemparkan kunci mobilnya ke Husen "ada duit didashbor mobil isi aja segitu tar besok kalo mau sekolah baru sama gue sendiri isi full"

Husen mengangguk sambil berdiri lalu menarik baju Juno agar laki-laki itu ikut berdiri "yaudah gue sm Juno isiin bensin lu dulu ya Bi"

Biru mengangguk.

Setelah Husen dan Juno keluar, Biru mendekat kearah Dira. "Kenapa Bi?" Tanya Dira "Selfie?" Kata Biru yang telah siap dengan kamera depannya

Mereka berdua mengambil foto selfie pertama mereka dengan gemas.

Mereka berdua mengambil foto selfie pertama mereka dengan gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 20.856 Likes

Biruwiranda we first selfie @Radiratsbt

View all 650 Comments

Husencencen oh uwaw nyuruh ngisi bensin biar bisa selfie berdua chui
Junomunaf kacau ya cen kita disuruh keluar @husencencen
Birudirashipper serasi banget sukak💖
Randirahaters apa si cewenya norak eh masa mukanya ditutupin, jelek ya?
Nandasherlyna ENOUGH!!!!!!!! Gue bakalan buat ni cewe hancur sehancur-hancurnya.

"Bi?" Kata Dira saat dirinya melihat komen Nanda di instagram

"Kenapa?masalah Nanda?" Kata Biru yang sepertinya sadar akan ketakutan Dira "ada gue,Husen sama Juno yang bakalan jagain elo , Dir. Tenang aja"

Dira membuang nafas beratnya "gue cuma takut aja Bi, karena kadang obsesi seseorang bisa bikin orang itu buta dan ngelakuin apa aja"

"Ada gue , Dir. Ada gue" kata Biru menenangkan.

-///////-

"Anjing anjing" teriak gadis ini sambil melempar hapenya kekasur dengan kesal

"Kenapa sih" kata Gita yang kemudian mengambil ponsel sahabatnya yang tadi tergeletak di kasur . "Anjir kok ini Biru sama si cewe itu makin deket sih"

Nanda membuang nafas beratnya "gue mau buat dia hancur . Bentar lagi acara malam ke akraban 3 angkatan dan gue bakalan buat itu cewe takluk sama gue dan ngejauhin Biru"

"Lo mau buat apa?"

"Liat aja nanti apa yang bakalan gue lakuin".

[---]

Jangan lupa untuk vote dan comments.

Keep touch with me
Ask.fm : nabilanabile
Instagram : nabilarbsmn

Biru Dan Randira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang