HOLAAA ❤️
ROBERT UP!!
MAAF YA UPDATE-NYA LAMA :(
SELAMAT MEMBACA ❤️
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA 🖤🖤🖤
❄️❄️❄️❄️❄️
Gaby menatap jam dinding yang ada di kamarnya. Ini sudah lewat tengah malam tapi Robert belum juga pulang. Perasaannya saat ini benar-benar campur aduk antara sedih, marah dan kecewa.
Bagaimana ia tidak kecewa jika ia mengetahui fakta yang sangat tidak menyenangkan tentang dirinya. Sialnya lagi fakta itu benar-benar membuat Gaby menjadi tidak mempercayai tentang hubungannya saat in dengan Robert.
Itukah alasan sesungguhnya Robert mengundur pernikahan mereka? Atau karena Robert sudah merasa puas dengan balas dendamnya? Tapi yang paling tidak bisa Gaby terima adalah kenapa ia harus diikut campurkan dengan urusan mereka?
Deru mesin mobil yang berhenti carport menyadarkan Gaby. Ia berjalan keluar kamar dan mendapati Robert melangkah memasuki rumah dengan wajah yang ditekuk. Raut wajahnya sarat akan kelelahan.
"Aku pikir kau tidak akan pulang." Ucap Gaby menghampiri Robert dan berdiri tepat di hadapannya.
Robert menatap Gaby sedikit terkejut, "kau belum tidur?" tanyanya lalu meraih Gaby ke dalam pelukannya dan memeluknya sangat erat. Sedangkan Gaby hanya diam saja dipeluk Robert sangat erat seperti itu.
Ia merindukan lelaki ini, sangat merindukannya.
Tapi Gaby tidak membalas pelukan Robert. Ia memejamkan matanya, menghirup napas dalam-dalam menikmati aroma dan tubuh yang sangat ia rindukan, sebelum mulai berbicara.
"Aku bertemu dengan Paul tadi siang." Ucapnya, menunggu reaksi Robert. Lelaki ini biasanya akan sangat cemburu jika mengetahui ia menemui lelaki lain selain Jeremy. Bahkan Jack yang notabene seorang gay saja, Robert cemburu setengah mati apalagi Paul.
Sayangnya reaksi Robert kali ini tidak sesuai ekspektasi Gaby sama sekali. Lelaki ini hanya diam dan terus memeluknya.
"Aku tahu."
"Dia mengatakan sesuatu antara kau dan dia."
"Aku juga tahu."
"Berarti kau juga tahu kalau aku menjadi korban keserakahan kalian berdua?!"
"Jangan mempercayainya. Dia berbohong." Robert melonggarkan pelukannya dan menatap Gaby dengan tenang.
Sayangnya Gaby tidak bisa setenang Robert saat ini. Bagaimanapun juga ia merasa seperti mainan yang dijadikan ajang menang-menangan yang entah sial atau beruntung dimenangkan oleh Robert.
"Dengan sedikit kuat, Gaby mendorong Robert agar menjauh darinya. Sedari awal kau tahu kalau Paul menyukaiku, itukah alasanmu mendekatiku?" tanya Gaby tidak percaya.
Robert bergerak maju sayangnya Gaby langsung bergerak mundur.
"Aku bisa menjelaskannya."
"Menjelaskan apa? Kemenangan mu karena berhasil mendapatkan ku dan menunjukkan pada Paul kalau ia seorang pecundang?! Kau mempermainkan ku, Michael. Inikah alasannya kau menunda pernikahan kita? Kau bersikap seakan aku melakukan sebuah kesalahan dengan membohongimu, kau bahkan tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskannya padamu. Tapi ternyata kau sendiri lebih parah dariku!" Gaby menatap Robert dengan tajam.
"Benar kata Paul, sedari awal kau memang hanya berniat untuk bermain-main denganku. Kau mendekatiku karena ingin balas dendam pada Paul. Kau mengiming-imingiku dengan pernikahan agar aku jatuh padamu lebih dalam. Kau berhasil, aku percaya padamu nyatanya kau benar-benar seorang laki-laki brengsek!" sambungnya emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y
RomanceApa jadinya cowok yang terlihat kalem dan cool bertemu dengan cewek yang cuek dan masa bodo terhadap lingkungannya maupun kepada para lelaki yang menginginkannya?? _________________________________________ PLAGIAT DILARANG MENDEKAT !!! DILARANG MENY...