ELIZAQRI: 6

93 2 0
                                    

"Dunia memang terasa sempit, sehingga pertemuan itu dapat kembali lagi,"
❤❤❤

Fleshbeck on...

"Shasya kamu tunggu dusini dulu yah, Om mau beli air mineral dulu. Shasya jangan kemana mana yah,"

"Baik Om,"

"Ko, Om lama yah. Om kemana? aku cari Om aja deh,"ucap Shasya.

"Aku dimana ini?"ucap Shasya ketakutan, karna sedari tadi dia tidak melihat Om-nya sama sekali.

Fleshbeck off...

"Jadi gitu ceritanya tante,"ujar Shasya.

"Ya sudah kita cari Om Shasya sampai ketemu yuk?"ajakku, terlihat jelas wajah imutnya menunjukkan sangat senang.

"Yuk tante,"

"Hayu,"

Kini mereka mulai berjalan keliling kompleks, untuk mencari Om Shasya yang terpisah.

"Tante aku capek,"ujar Shasya.

"Ya sudah, kalo gitu tante gendong yah,"balasku merasa kasihan.

Kini Eliza mulai melabgkahkan kakinya kembali, sambil menggendong Shasya dibelakangnya.

"Tante, itu Om Shasya,"ucapnya sambil menunjuk laki laki yang tengah berdiri yang tidak jauh. Melihat gerak gerik laki laki itu, kayaknya dia sedang bingung. Sepertinya menjadi alasan kebingungannya adalah Syasha.

"Ya sudah kita kesana yah,"

"Aku turun disini aja Tante,"ucapnya.

"Ommm...,"teriaknya.

Merasa dirinya ada yang memanggilpun langsung membalikkan badannya. "Shasya, kamu kemana aja. Kamu bikin Om hawatir tau gak,"balasnya.

"Tadi aku berniat nyusul Om, pas Om beli air mineral. Tapi Shasya malah gk tau jalan,"

"Tapi kamu sekarang baik baik aja kan?"tanya laki laki itu memastikan.

"Aku baik baik aja ko Om,"

"Kamu kesini sama siapa?"

"Aku tadi ketemu sama Tante, tante itu sangat cantik dan baik. Sampai sampai tante itu ikut mencari Om,"

"Tante? Tante yang mana?"tanyanya.

"Itu Om,"tunjuk Shasya pada Eliza.

"Oh iya Om. Aku belum ngucapin terima kasih sama Tente itu. Ya udah yuk Om, kita ucapin teimah kasih,"ajak Shasya sambil menarik Om-nya menuju Eliza berdiri.

"Tunggu,"ucap laki laki itu, yang melihat Eliza hendak pergi.

"Iya ada apa Mas?"ucapku sambil membalikkan badanku.

"Kamu,"ucap laki laki itu.

"Astagfirullah,"ucap keduanya, saat tak sengaja bertemu pandang. Dan secepat mungkin Eliza langsung menundukkan kepalanya

ELIZAQRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang