"Dari kejauhan Aku memandangmu dalam diam, jika kau bertanya mengapa aku melakukan hal itu. Maka jawabannya adalah aku tidak ingin ada jarak yang memisahkan kita,"
❤❤❤Hari dimana Zaqri akan menikahi Erina pun kini akhirnya datang, dan dimana hari Eliza akan mengikhlaskan untuk berbagi dengan perempuan lain.
Dilihatnya seorang tengah merias dirinya dengan make-up, yah orang itu adalah Erina. Kini ia sudah berhasil menjebak Zaqri, dan apa yang dia inginkan pun sudah didepan mata. Zaqri akan menikahinya hari ini, dan akan menjadi suami sah-nya.
"Hahaha... akhirnya aku akan mendapatkanmu Zaqri, dan setelah kau manjadi milikku aku akan memisahkanmu dengan Eliza. HAHAHA,"ucapnya.
"Dan ingat Eliza! Aku akan membuatmu tunduk kepadaku. Liat saja nanti,"ucapnya lagi sambil tersenyum miring.
Sedangkan disisi lain ada seseorang yang tengah melihat semua gerak gerik Erina. "Aku tidak akan membuat rencana mu berhasil, Erina! Dan aku akan membuka kedokmu didepan semua orang. Termasuk Zaqri,"ucap seorang itu.
🐾🐾🐾
Jam sudah menunjukkan pukul 08:00 kini dilihatnya Eliza sedang bersiap siap untuk menghadiri acara pernikahan suaminya itu, sungguh ia tak sanggup jika orang yang ia cintai bersanding dipelaminan dengan perempuan lain. Hati perempuan mana yang tak sakit jika suaminya menikah lagi dan ia harus berbagi.
"Kamu yakin mau hadir di acara pernikahan suamimu?"tanya Sayuti.
"Iya Bu,"balasnya tersenyum, dalam hati ia terluka.
"Jangan pernah bodohi Ibu dengan senyuman mu itu, Ibu tau kamu sedang terluka,"ucap Sayuti.
"Bu, Eliza ikhlas Bu jika Eliza harus berbagi dengan perempuan lain,"balasnya.
"Ya Allah Nak, kamu begitu baiknya. Dan saking baiknya bahkan kamu rela untuk berbagi,"ucap Sayuti.
"Sudahlah Bu, Eliza hanya perempuan biasa,"ucap Eliza.
"Ya sudah kita turun yuk, ayah udah nunggu dibawah,"ucap Sayuti.
Kini mereka mulai berjalan menuruni anak tangga dan menemui Yusuf untum menghadiri acara pernikahan suami anaknya itu.
Sebenarnya Yusuf sendiri tak sudi jika ia harus menghadiri acara pernikahan menantunya itu dengan perempuan lain. Tapi ia rela karna ini semua demi anak tunggalnya.
Ditempat lain...
"Zaqri,"panggil Sari.
"Iya Bu?"
"Apa kamu yakin ingin menikahi Erina, Erina kan perempuan masa lalu kamu. Ibu tak enak mekihat Eliza harus berbagi,"ucap Sari.
"Zaqri yakin Bu,"
"Terserah kamu saja. Yang penting pesan ibu cuma satu, berbuatlah adil kepada mereka. Jangan pernah membeda bedakan satu sama lain,"
"Insha Allah. Bu,"
"Ya sudah ayo kita berangkat pernikahanmu akan diadakan jam sepuluh,"ucap Sari.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELIZAQRI
RandomPertemuan yang singkat, dan tidak kesengajaan. Membuat Eliza dan Zaqri mulai jatuh cinta dengan pandangan pertamanya. Keduanya hanya bisa menyimpan rasa dalam diam, karena mendengar keduanya akan dijodohkan dengan pilihan kedua orang tuanya masing m...