ELIZAQRI: 47

154 3 0
                                    

"Jangan pernah mengeluh dengan dunia yang fana ini, yakinlah rencana tuhan lebih indah dari segalanya."
❤❤❤

Satu minggu berlalu begitu cepat, kini Eliza telah siuman. dan akan pulang atas izin dari dokter, dilihatnya Zaqri sedang membereskan pakaian pakaian Eliza kedalam tas. Dan Sari yang sedang menggendong Shaqilla.

"Biar Ayah yang bawa tasnya, kamu topang istrimu saja,"ucap Rusdi pada Zaqri.

"Iya Yah,"balas Zaqri sambil memberikan tas yang berisi pakaian Eliza pada Ayahnya itu.

"Kamu kuat?"tanya Zaqri pada Eliza.

"Insha Allah Mas, Eliza kuat,"balas Eliza.

"Mas bantu yah,"tawar Zaqri saat melihat Eliza hendak bangun. Eliza yang merasa dirinya tak mampu untuk bangun dari berbaringnyapun langsung menerima tawaran suaminya itu.

Kini Zaqri mulai membantu istrinya untuk bangun dan menopang tubuh istrinya berjalan dan menuju mobil.

Tak butuh waktu lama mobil yang dikendarai oleh Zaqri kini mulai memasuki perkarangan rumahnya. Dan langsung membantu istrinya untuk keluar dari mobil.

"Eliza bisa sendiri Mas,"ucap Eliza saat Zaqri ingin menuntunnya berjalan memasuki rumah.

"Yakin,"ucap Zaqri.

"Iya Mas,"balas Eliza.

"Ya sudah kalau gitu, kamu masuk duluan sama Ibu yah, Mas mau bawa barang barang,"ucap Zaqri.

Kini Eliza langsung berjalan meninggalkan suaminya itu yang sedang mengeluarkan barang barang didalam mobil.

"Eliza, ayo duduk. Sepertinya anakmu butuh ASI,"ucap Sari saat sudah didalam rumah.

Kini Eliza hanya menurut apa yang diucapkan oleh ibu mertuanya itu, ia langsung duduk disofa ruang keluarga dan meraih anaknya dari gendongan Sari.

"Oh putri kecil umi, putri kecil umi haus yah,"ucap Eliza sambil mengajak ngobrol anaknya dengan suara dibuat seperti anak kecil.

"Eliza,"panggil Zaqri.

"Iya Mas,"balas Eliza.

"Sekarang kamu istirahat saja, kamu kan baru siuman. Dan Shaqilla biar ibu yang ngusrus,"ucap Zaqri.

"Tidak Mas! Eliza sudah sehat ko,"balas Eliza.

"Tapi kamu gak boleh capek,"ucap Zaqri.

"Iya,"

"Ya sudah kalo gitu. Ayah sama Ibu mau pulang dulu,"ucap Rusdi.

"Knapa buru buru,"balas Zaqri.

"Kasihan Humairah, dia sendirian dirumah,"ucap Rusdi.

"Ya sudah hati hati,"ucap Zaqri.

"Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam,"

Setelah kepulangan Rusdi dan Sari, kini Eliza mulai mengajak putri kecilnya lagi.

ELIZAQRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang