ELIZAQRI: 11

89 1 1
                                    

DilihatNya seseorang yang tengah melamun bingung. Dengan kondisi ruangan yang bisa terbilang seperti pesawat pecah. Hingga lamunanNya itu tersadar saat terdengar suara ketukan pintu...

Tokk tok tokkk...

"Astagfirullah,"serunya.

"Masuk,"pinta Zaqri.

"Assalamualaikum,"

"Astagfirullah,"kagetnya.

"Waalaikumsalam,"balas Zaqri.

"Lo knapa Bro, muka ditekuk. Ruangan kerja kayak sudah pesawat pecah ta gak,"seru Azril.

"Gua lagi bingung,"

"Bingung? Bingung knapa Lo? Gak biasanya Lo seperti ini?"

"Bingung Gua mau dijodohin sama bokap Gue,"balas Zaqri.

"What?! Dijidohin,"kaget Azril kenceng memenuhi ruangan kerja Zaqri.

"Biasa aja kali suaraya, nanti ada yang denger,"balas Zaqri.

"Hehehhe iya ma'af,"ucap Azril nyengir. "Terus Lo nerima perjodohan itu?"tanya Azril.

"Belum,"

"Lah knapa belum?"

"Gua bingung Ril, Gua belum tau perempuan yang akan dijidohkan sama bokap Gue. Bahkan Gue belum tau sifatnya seperti apa?"

"Gue sebagai lelaki, Gue tau perasaan Lo,"ucap Azril. "Dan Gue juga tau. Bokap Lo ngjodohin Lo, karna dia ingin melihat Lo bersama teman hidup bahagia,"

"Tapi Ril,"

"Tapi knapa?"

"Gua udah mencintai perempuan lain,"

"Apa? Perempuan siapa?"tanya Azril antusias.

"Perempuan itu yang pernah Gue temui beberapa kali, dan knapa perasaan Gue kalo deket dengannya merasa nyaman. Dan jujur Gue mencintaiNya,"

"Terus nanti siapa yang Lo pilih? Perempuan yang akan dijodohkan bokap Lo apa perempuan yang Lo cintai?"

"Maka dari itu Gue bingung Ril. Siapa yang nanti Gue pilih. Sungguh ini rumit sekali,"

"Sabar, Gue tau perasaan Lo. Tapi Lo minta lah petunjuk-Nya berharap kau bisa memilih perempuan yang tepat,"

"Makasih yah, Lo udah bantuin Gue,"

"Tidak ada kata terimah kasih dalam berteman, kita kan temenan semenjak SMA,"

"Ya sudah Gue keluar dulu, dan jangan lupa beresin nih ruangan. Masa ruangan seorang Bos di perusahaan terbesar ini harus aca acak kan begini, malu kalo ketauan sama Karyawan,"

"Iya iya, nanti Gue beresin. Udah sana pergi,"

"Jadi Lo ngusir Gue?"

"Bukannya ngusir, katanya Lo mau keluar,"

"Eh iya. Gua lupa,"ucapanya sambil nyengir kuda. Lalu meninggalkan ruangan Zaqri.

🐾🐾🐾

"El, Eliza...,"panggil Sayuti.

"Eliza yang merasa dirinya dipanggil pun langsung beranjak dari tempat tidurnya.

"Iya tunggu sebentar Bu,"balasku berteriak.

"Iya ada apa Bu?"tanyaku saat sudah sampai didapur.

ELIZAQRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang