ELIZAQRI: 37

54 1 0
                                    

"Allah memberikanmu kebahagiaan, agar kamu mensyukiri apa yang diberikan-Nya. Dan Allah mencabut nikmat itu darimu, Allah ingin kamu kembali dekat dengan-Nya,"
❤❤❤

Kini mereka mulai berjalan menuju dapur, dan membuatkan minuman untuk mereka.

"Eliza..,"panggil Sari.

"Iya ada apa Bu?"

"Gimana, ada keluhan menjadi seorang ibu hamil?"

"Ada si Bu, bulan bulan ini Eliza sering laper. Dan mau tidak mau Mas Zaqri kadang harus membelikan Eliza makanan,"

"Kalau sering laper yang dirasakan oleh ibu hamil itu sudah biasa, karna makanan yang kita makan itu akan dimakan olehnya. Ibu juga waktu hamil uhh sering laper, sehingga Ayahnya Zaqri harus menuruti keingin ibu,"ucap Sari tertawa. "Oh iya, kamu masih kuliah?"tanya Sari.

"Masih Bu, Eliza akan menyelesaikan semester akhir,"

"Kamu kalo gitu sering sering istirahat yah, kamu kan sedang hamil,"

"Iya Bu,"

"Ya sudah yuk, kita balik lagi,"ajak Sari.

"Zaqri..,"panggil Sari saat sudah berkumpul diruang keluarga.

"Iya Bu?"

"Kamu sering sering perhatikan Eliza, ibu takut kalau kandungannya knapa knapa. Apalagi ia harus menyelesaikan semester akhirnya,"ucap Sari pada putranya itu, Zaqri.

"Iya Ibu,"

"Assalamualaikum,"

Terdengar orang yang mengucapkan salam pun, sontak yang berada diruang keluarga itu harus mengarah pada sumber suara.

"Waalaikumsalam," balas mereka semua.

"Kak Zaqri, kak Eliza,"seru Humairah.

"Kapan kesini kak?"tanya Humairah pada kakaknya itu, Zaqri.

"Baru saja,"balas Zaqri.

"Oh iya kak, selama tidak ada kakak disini. Humairah kesepian,"ucap Humairah.

"Ouh ceritanya adik kakak kangen nih,"ucap Zaqri.

"Nggak juga sih Wleee,"balas Humairah sambil menjukurkan lidahnya, lalu pergi meninggalkan mereka.

"Ya sudah, mendingan kalian juga istirahat geh. Kasihan Eliza pasti dia lelah,"ucap Rusdi.

"Iya mending kalian istirahat,"balas Sari.

Zaqri yang melihat wajah lelah istrinyapun hanya bisa menuruti ucapan dari kedua orang tuanya.

Kini Zaqri dan Eliza mulai melangkahkan kakinya menuju kamar yang enam bulan lalu ditempati mereka.

"Ya sudah kamu istirahat dulu aja yah. Mas mau keluar dulu,"ucap Zaqri yang langsung diiyakan oleh Eliza.

Setelah kepergian suaminya itupun, Eliza langsung membaringkan dirinya dan membuka phonecell-nya. Dilihatnya pesan WhatsApp termasuk nomor yang tak dikenalinya, Eliza yang merasa penasaran dengan isi pesan itupun. Kini ia membuka pesan itu dan membacanya.

ELIZAQRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang