ELIZAQRI

ELIZAQRI: 32

"Apakah mencintai semudah dengan membalikkan telapak tangan saja?"
❤❤❤

Setelah menghabiskan kurang lebih tiga jam diperjalanan, kini Zaqri telah sampai diperkarangan rumah mertuanya itu. "Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

"Ibu,"ucap Zaqri pada Sayuti, dan langsung mencium punggung tangan ibu mertuanya itu.

"Mau apa kamu kesini?"suara bariton itu sungguh menggelegar diruang tamu. "Sudah cukup kamu menyakiti anak saya, lalu untuk apa kamu kesini hah?"ucap Yusuf tak terima jika putri satu satunya diperlakukan seperti itu.

"Mas sudahlah, dia menantu kita. Suami dari anak kita,"ucap Sayuti menenangkan amarah suaminya itu.

"Tapi dia sud--,"ucap Yusuf terpotong.

"Zaqri tau, Ayah sangat marah pada Saya. Tapi izinkan saya untuk bertemu dengan istri saya Yah,"ucap Zaqri menyesali perbuatannya.

"Ayo masuk,"pinta Sayuti pada Zaqri.

"Sekarang kamu temui Eliza yah, Eliza sedang dikamarmya,"ucap Sayuti pada Zaqri.

"Terimakasih,"balas Zaqri berlalu.

"Bu, knapa Ibu izinkan dia bertemu dengan anak kita,"ucap Yusuf.

"Sudahlah Mas, dia suaminya. Biarlah masalahnya mereka selesaikan dengan bersama. Kita tidak boleh terlalu ikut campur dengan masalahnya,"ucap Sayuti menenangkan suaminya itu.

Ditempat lain...

Dilihatnya seseorang tengah tidur pulas dengan kondisi mata yang membengkak, dan wajah pucatnya.

"Eliza..,"ucap Zaqri memeluk tubuh istrinya itu yang sedang tertidur.

Eliza yang merasa tidurnya terusikpun, langsung terbangun. "Mas Zaqri,"seru Eliza.

"Eliza maafkan Mas,"ucap Zaqri menangis dipelukan istrinya itu.

"Mas, ini benarkan Mas Zaqri. Eliza tidak sedang bermimpi kan?"ucap Eliza memastikan.

"Tidak El, kamu tidak sedang bermimpi, ini nyata,"balas Zaqri.

"Mas Eliza kangen, Mas kemana aja? Dan Mas, Eliza akan jelaskan soal poto itu, poto itu tidak benar Mas,"

"Suttt! Kamu tidak usah dijelaskan. Mas sudah tau semuanya,"ucap Zaqri sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir istrinya itu.

"Mas tau darimana?"tanya Eliza.

"Itu semua permainan dari Harum, dia berusaha menghancurkan pernikahan kita,"

"Harum? Harum siapa Mas?"

"Harum itu adalah teman SMA mas dulu,"

"Tapi knapa dia ingin menghancurkan pernikahan kita Mas?"

"Sudah yah jangan bahas itu lagi, yang terpenting kita bisa bersama lagi,"balas Zaqri terseyum lalu memeluk tubuh istrinya itu.

"Minggir Mas!"ucap Eliza melepaskan pelukan suaminya itu, dan berlari menuju kamar mandi.

"Eliza kmau knapa?"tanya Zaqri saat melihat istrinya itu yang tiba tiba berlari menuju kamar mandi.