ELIZAQRI: 2

154 7 3
                                    

Jam menunjukkan pukul 11:15 wib. Dilihatnya seorang tengah fokus dengan buku Novel-nya. Karna ia selalu meluangkan waktunya dengan Hobby-membaca. "Hai El," sapa Dewi tiba tiba, yang membuat Eliza harus menghentikan aktivitasnya. "Hai,"balasku.

"Kantin yuk? Laper nih,"ajak Dewi.

"Oh iya, Octa kemana?"tanyanya.

"Tadi Octa bilang, dia mau ngambil Heandphone-nya yang ketinggalan dikelas. Terus sampe sekarang dia belum balik lagi,"

"Kita tunggu aja dulu,"ujarnya, dan langsung diangguki olehku.

1menit, 2menit, dan sampai 5menit. Akhirnya yang ditunggu tunggu pun datang.

"Hai,"sapanya, sambil menyengir menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Udah ketemu Headnphone-nya?," tanyaku.

"Heuuhhh_-  Alhamdulilah. Rezeki anak sholeh,"jawabnya.

"Ya, sudah yuk kekantin,"

"Yuk,"

Kini mereka mulai meninggalkan tempat itu, menuju kantin. Dikarenakan cacing cacing dalam perutnya sudah menagih untuk diberi makan.

"Oh, yah kalian pesan apa?"tanya Octa.

"Hemz, aku pesen ketoprak sama es kelapa,"jawab Dewi.

"Kalo kamu El?"

"Kalo aku, batagor kering sama es teh manis,"

"Bu imah..,"panggil Dewi.

"Ya, mau pesen apa?"tanya Bu Imah Ibu penjual dikantin.

"Kami pesen, batagor kering satu, ketoprak satu. Dan siomaynya satu,"

"Minumannya?"

"Dan minumannya, es teh manis satu, es kelapa dua. Udah itu saja,"

Tak berselang lama makanan yang mereka pesan pun akhirnya datang, mereka mulai menyantapnya untuk mengganjal perut yang sedari tadi keroncongan.

"Alhamdulillah, akhirnya kenyang juga,"ucap Octa.

"Alhamdulillah yah. Kita masih diberi kenikmatan,"balasku sambil senyum.

"Ya sudah hari ini, Aku yg traktir yah,"ucap Octa.

"Beneran?"tanya Dewi memastikan.

"Iya,"

"Makasih yah Ta,"ucapku tersenyum.

"Iya sama sama,"

"Bu Imah,"panggil Octa.

"Semuanya berapa Bu?"tanyanya.

"Semuanya 45 ribu,"

"Ini,"sambil memberikan 1lembar uang 50 ribuan.

"Ini kembaliannya,"

"Makasih yah Bu,"

"Iya sama sama,"

Terdengar suara Adzan dzuhur berkumandang pun membuat mereka menghentikan aktivitasnya. Dan kembali melaksanakan kewajibannya sebagai umatnya.

"Yuk sholat,"ajakku.

"Yuk,"balas mereka berdua

Yah, mereka akan sholat dimasjid yang sudah terdapat diuniversitas. Kini mereka mulai berjalan menuju masjid.

4 raka'at sudah mereka melaksanakan sholat Dzuhur, kini mereka mulai bercurhat kepada maha kuasa. Karna, hanya dialah yang bisa menjawab semuanya.

ELIZAQRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang